SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten, menjalin nota kesepakatan dengan pemerintah Kota Linfen, China. Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) itu antara Bupati Serang Tatu Chasanah dan Wakil Walikota Linfen Mr Chang ini berlangsung di Pendopo Bupati Serang, Selasa (6/8/2019).
Bupati Serang Tatu Chasanah mengatakan bahwa kerjasama yang dibangun dengan pemerintahan daerah di Negara Tirai Bambu tersebut masih bersifat global, belum fokus pada satu sektor.
Menurutnya, sektor yang ditawarkan pihak Pemkab Serang terdapat lima bidang, diantaranya pertanian, pariwisata, pendidikan, budaya dan insfratuktur.
“Untuk di bagian mana yang difokuskan akan ada perjanjian lagi, yang disebutkan tadi belum tentu semua disepakati dan ditentukan yang mana,” katanya.
Ia berharap dengan adanya kerjasama dan investasi dari China merupakan salah satu jalan dalam mensejahterakan masyarakat Kabupaten Serang.
“Semoga lewat MoU ini dapat memberikan kesejahteraan bagi Kabupaten Serang dan Kota Linfen (China),” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Linfen, Mr Chang Qing menyebutkan hubungan antar kedua negara antara Indonesia dan China telah berlangsung sejak lama. Maka perlu ada kerjasama yang lebih intens dan menguntungkan kedua belah pihak.
Dari bidang yang ditawarkan Pemkab Serang, Ia mengaku lebih tertarik pada sektor budaya, pariwisata dan pertanian. Sebab, ketiga bidang tersebut merupakan ikon Kabupaten Serang.
“Dari Linfen juga akan banyak mendukung para wirausahawan lokal Serang dan akan diinformasikan ke wirausahawan Linfen untuk berinvestasi di Kabupaten Serang,” ucapnya melalui penerjemah bahasa pribadinya.
Dikatakan Mr Chang, yang paling penting dari kerjasama ini adalah tenaga kerja China bisa masuk ke Serang dan import produk-produk lokal.
“Untuk sisi tenaga kerja juga ada, kedepannya akan dimaksimalkan. Yang paling utama ekspor dan impor. Disambut juga produk Indonesia untuk diimpor ke China,” ujarnya. (ink/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
