
PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bakal melakukan renovasi rumah milik Nenek Salimah (66) warga Kampung Badur, Desa Rancateureup, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang yang tinggal bersama anaknya melalui program Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) Provinsi Banten.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Pandeglang, Roni mengaku sudah mengajukan nama Salimah sebagai salah satu calon penerima bantuan RISHA Provinsi Banten. Namun dirinya belum bisa memastikan kapan program tersebut bakal dijalankan oleh Provinsi Banten.
Menurut Roni, pihaknya memasukan nama Salimah sebagai salah satu penerima program RISHA karena yang bersangkutan tidak memiliki biaya tambahan apabila hanya menerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kabupaten Pandeglang.
Selain itu, program BSPS Kabupaten Pandeglang tidak bisa langsung dibangun tahun ini karena harus melalui beberapa tahapan dan baru bisa dibangun pada tahun berikutnya.
“Masuknya ke provinsi usulannya karena kalau kabupaten kasihan harus ada biaya swadayanya, cuman kegiatan provinsi belum mulai. Ini masuknya ke usulan rumah RISA yang langsung terima kunci,” kata Roni saat dihubungi BantenNews.co.id, Kamis (3/7/2025).
Kata Roni, selain Nenek Salimah banyak juga warga Pandeglang yang diajukan sebagai penerima program RISHA. Kebanyakan penerima bantuan tersebut adalah warga yang kabarnya sudah viral di media sosial.
“Banyak yang diajukan oleh kami bukan hanya itu saja, ada beberapa yang viral juga kami masukan kesana (usulan provinsi). Jadi begini, kalau misalnya ada yang viral kami lakukan verifikasi faktual dan dilihat mana yang bisa dimasukkan program BSPS dan mana yang masuk ke program RISHA, kalau swadayanya sanggup kami masukan ke BSPS dan kalau tua renta terus tidak mampu biaya swadayanya kami masukan ke RISHA,” terangnya.
Ia melanjutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan langsung ke dinas di Provinsi Banten untuk mempertanyakan kapan bantuan dari Pemprov Banten untuk Pandeglang dilaksanakan. “Besok rencananya kami ke provinsi bidang perumahan, nanti saya akan tanyakan progresnya seperti apa dan berapa jumlah bantuan untuk Pandeglang baik yang ada swadayanya maupun yang terima kunci,” ungkapnya.
Roni juga berharap, kedepannya Kabupaten Pandeglang juga memiliki program RISHA seperti Provinsi Banten. Hal itu untuk meng-cover kebutuhan bantuan rumah bagi warga yang tidak mampu dan warga yang rumahnya terkena bencana.
“Seharusnya kita punya stok rumah RISHA, ya minimal 20 rumah kedepannya. Kami juga pengen kedepannya punya program itu khususnya bagi yang tidak mampu swadaya, yang terkena bencana seperti tertimpa pohon yang tidak bisa diperbaiki. Kami juga pengen yang seperti itu. Karena kalau BSPS itu pertama harus ada biaya swadaya, kedua program kami itu tidak bisa tahun ini dikerjakan, harus masuk data dulu terus masuk ke BNBA tahun berikutnya,” tutupnya.
Penulis : Memed
Editor : Usman Temposo