PENDEGLANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bersama masyarakat dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) lakukan salat gaib di Masjid Agung Ar-Rohman untuk korban gempa di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Kami sangat prihatin dengan mereka, kita tidak dapat melihat langsung. Tapi kami ikut merasa penderitaan saudara kita yang sudah dipanggil terlebih dahulu, semoga diterima iman dan Islamnya, dan yang ditinggalkan semoga diberi kesabaran,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita usai salat gaib, Rabu (3/10/2018).
Bupati juga menginstruksikan kepada Sekda Pandeglang agar dilakukan penggalangan dana dari para pegawai di lingkup Pemda Pandeglang. Hal itu semata-mata untuk meringankan penderitaan para korban.
“Saya harap dari mulai Pejabat hingga para honorer, dapat berpartisipasi untuk membantu saudara kita yang terkena musibah di Sulteng. Berapapun bantuan itu, yang terpenting dapat meringankan beban mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pandeglang Fery Hasanudin mengatakan, terkait instruksi Bupati Pandeglang saat ini sudah mulai dilakukan penggalangan. Adapun besaran, kata Fery, harapan Bupati dari mulai 10 ribu hingga 50 ribu.
“Namanya juga imbauan, tapi itu terserah yang memberikan. Tapi jika kita lihat, uang itu lebih bermanfaat ketimbang dipakai jajan,” ujarnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
