Beranda Pemerintahan Pemkab Pandeglang Jajaki Kerja Sama Beras Dengan Pemkot Tangerang

Pemkab Pandeglang Jajaki Kerja Sama Beras Dengan Pemkot Tangerang

Perwakilan Dinas Ketapang Kota Tanggerang bersama Kabag kerja sama Daerah Pandeglang sedang memeriksa gudang beras di Desa Dalam Balar, Kecamatan Cimanuk. (Memed/bantennews.co.id).

PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten Pandeglang menjajaki kerja sama jual beli beras dengan Pemerintah Kota Tangerang, jika kerja sama itu berhasil Pemkab Pandeglang bakal menyuplai kebutuhan beras untuk semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tangerang.

Kabag Kerja Sama Daerah Pandeglang, Raden Yunce Dewi mengatakan, Pemkab Pandeglang telah memperpanjang MoU kerja sama dengan Kota Tangerang. Lebih spesifik lagi Pemkab Pandeglang juga akan mengadakan kerja sama di bidang pembelian beras.

“Tadi dari ini Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang datang kesini (Pandeglang-red) untuk melihat gudang beras milik Pemkab Pandeglang di Desa Dalam Balar, Kecamatan Cimanuk, disitu juga selain gudang penyimpanan beras ada juga pengering gabah. Mereka ingin tahu berapa banyak stok beras Pandeglang dan apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan ASN Kota Tangerang,” kata Yunce, Jumat (1/3/2019).

Setelah melakukan pengecekkan gudang beras, Dinas Ketapang Kota Tangerang juga membawa beberapa sampel beras yang ada di gudang untuk diteliti kualitas berasnya apakah sesuai dengan yang diinginkan atau tidak. Jika kualitas beras tersebut sesuai maka dalam waktu dekat Kota Tangerang akan langsung melakukan kerja sama tersebut.

“Tadi juga ada yang dibawa sampel jenis beras medium dan premium, mereka ingin tahu pada saat masih jadi beras kualitasnya seperti apa dan setelah dimasak kualitasnya juga seperti apa. Ya paling 1 minggu ke depan mereka bakal memberikan kabar apakah cocok atau tidak,” terangnya.

Kata Yunce, jumlah ASN Kota Tangerang tidak jauh berbeda dengan Kabupaten Pandeglang yaitu sekitar 7 ribu orang ASN dengan estimasi 5 kilogram beras per 1 orang ASN, namun kendala yang dihadapi Kota Tangerang saat ini adalah belum memiliki gudang penyimpanan beras dan BUMD.

“Masing-masing ASN nantinya akan membeli 5 kilogram beras perbulan, kalau harganya masih sama dengan Pandeglang yaitu Rp11 ribu perkilogram. Kalau kemasannya itu 5 kilogram,” ujarnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini