Pemkab Pandeglang Dinilai Abai Masa Depan Pariwisata di Carita

PANDEGLANG – Ketidakhadiran Bupati Pandeglang, Wakil Bupati atau Sekda Pandeglang pada kegiatan diskusi panel membahas tentang pariwisata dan masa depan pantai Carita dinilai bentuk ketidakpedulian terhadap pariwisata.

Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC), Franky Supriadi menyampaikan, kehadiran Bupati Pandeglang Irna Narulita pada acara itu sangat dinanti oleh para pelaku usaha untuk menyamakan persepsi dan sinergitas antara pelaku usaha wisata dan Pemda Pandeglang. Kendati demikian, Irna dan perwakilan Pemkab Pandeglang.

“Sebebarnya ini diskusi yang luar biasa bagi saya ada 6 media lokal, ada pemerhati, ada pelaku wisata. Di sini hadir pelaku wisata seperti yang punya hotel, restoran, penggiat wisata dan organisasi lain, mereka berharap sinergitas antara pelaku penggiat wisata dan pemerintah dalam ketiadaan mereka (tidak hadir) semakin jelas gitu bahwa pemerintah sendiri tidak perduli terhadap Carita,” tandas Frenky usai menghadiri diskusi kepariwisataan di salah satu hotel di Carita, Selasa (11/12/2018).

Lebih jauh Franky mempertanyakan kebijakan bupati tentang arah masa depan Carita sebagai penyumbang PAD Pandeglang. Franky menganggap bahwa saat ini Pemda Pandeglang menganaktirikan Carita dan malah lebih menganak emaskan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

“Carita mau dibawa kemana, sadar tidak sadar Carita itu penyumbang PAD terbesar di Pandeglang. Dengan ketidak hadiran mereka sudah kelihatan (tidak perduli), maaf saya katakan kalau carita itu sudah jadi anak mestinya tinggal dirawat dan di didik tapi KEK itu bayi yang baru lahir, Carita itu tinggal dipoles ya sinergilah,” pungkasnya.

Sementara itu Kadis Pariwisata Pandeglang, Asmani yang datang setelah acara selesai mengaku mengapresiasi kegiatan itu. Menurutnya kegiatan itu sangat baik karena membantu memberi masukan kepada Pemda Pandeglang khususnya soal pariwisata di Carita.

“Saya sangat antusia saya terbantu sekali, justru kalau tidak ada diskusi ini saya masukan dari mana kami support dong, kalau KEK sih ga saya bicarakan karena sudah ada pusat,” katanya. (Med/Red)