PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menggelar kontes durian lokal yang berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Pandeglang. Kontes tersebut diikuti oleh 42 kontestan dengan 50 varietas durian.
Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian, Suwandi mengatakan, banyak durian lokal asal Pandeglang yang awalnya belum diketahui oleh masyarakat muncul pada kontes kali ini.
Nantinya juara kontes durian ini akan langsung disertifikasi di Kementerian pertanian. Selain itu juga tujuan kontes ini adalah untuk mencari durian unggul dari daerah untuk dikembangkan secara besar-besaran.
“Nah ini nanti yang unggul hasil seleksi para juri akan kami lepas varietasnya setelah dilepas kami akan produksi benih dan kami massalkan dan diedarkan. Jadi tidak hanya proses sertipikat tapi penyebaran benih pada masyarakat yang membutuhkan sehingga varietas lokal asal Pandeglang ini bisa dirasakan oleh tempat lain,” kata Suwandi usai melihat peserta kontes di Alun-alun Pandeglang, Sabtu (2/2/2019).
Menurut sang Dirjen, yang paling menarik dari kontes ini adalah olahan makanan yang dibuat masyarakat dimana bahan dasarnya dari durian seperti diolah menjadi puding, dodol, pizza, dan agar-agar. Selain olahan berbahan dasar durian ada juga olahan makanan yang berbahan dasar cabai seperti cabai merah dan cabai ijo yang diolah menjadi agar-agar.
“Kedepan saya harapkan menggeliat terus, kami men-support penuh. Benih-benih kami bantu, tekhnologi kami support dan kawal sedemikian rupa sehingga petani disini berhasil semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pandeglang, Budi S Januardi menambahkan, Pandeglang sudah punya 5 jenis varietas durian lokal yang berasal dari 2 kecamatan dan sudah tersertipikasi di Kementan.
“Sekarang yang sudah disertipikasi ada 3 jenis sebelumnya sudah 2 jenis dan yang juara hari ini akan kami sertipikasi juga. Sebelumnya ada si Seupah, Radio dan yang tadi itu ada 3 yaitu Ketan jaya, Baranjang dari Cadasari dan Grinsing dari Jiput. Dan hari ini yang jadi juaranya akan kami sampaikan kembali ke Kementrian pertanian untuk sertipikasi,” tambahnya. (Med/Red)
