Pemkab Lebak Tingkatkan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah

LEBAK – Pemkab Lebak melalui Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) menggelar Rakor Bidang (Rakorbid) tingkat desa dan kecamatan dalam rangka sosialisasi tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah dan persiapann Musrenbang RKPD Kabupaten Lebak Tahun 2020 bertempat di Aula Multatuli Setda Lebak, Kamis (10/1/2019).

Virgo Janti, Kepala Bapeda Kabupaten Lebak mengatakan pada tahun ini secara bersamaan akan menyusun dua dokumen perencanaan penting yaitu RKPD tahun 2020 dan RPJMD Tahun 2019-2023 sehingga di tahun ini akan diadakan dua musyawarah rencana pembangunan yaitu Musrenbang untuk RPJMD dan Musrenbang RKPD.

“Dari tahun ke tahun kita selalu berupaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah itu sendiri supaya dari sisi sumber informasi dalam rangka penyusunan perencanaan lebih akurat datanya dan penekanan pada peran partisipasi masyarakat dalam tiap tahapan perencanaan juga menjadi priorotas kita yang harus kita tingkatkan setiap tahun supaya kualitas perencanaan kita juga lebih baik kedepannya” ujarnya.

Virgo Janti juga menambahkan bahwa satu sisi Bapeda selaku badan yang memiliki tugas poko dan fungsi terkait dengan penyusunan perencanaan pembangunan memiliki aplikasi Simral yaitu sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan untuk membantu penyusunan perencanaan pembangunan dan diharapakan dapat digunakan oleh seluruh Pemerintah Kabuapten Lebak sampai ke tinggkat desa.

“Semoga dengan penerapan aplikasi Simral ini pihak kecamatan, desa, OPD semuanya menjadi alat bantu untuk mempermudah proses penyusunan perencanaan pembangunan di Kabuapten Lebak secara konsisten dalam mengawal perencanaan pembangunan ini dan seluruh tahapan dapat dilaksanakan secara tepat waktu” Pungkas Virgo Janti

Rakor Bidang (Rakorbid) tingkat desa dan kecamatan dalam rangka sosialisasi tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah dan persiapann Musrenbang RKPD Kabupaten Lebak Tahun 2020 bertempat di Aula Multatuli di ikuti sebanyak 340 operator Simral desa dan kelurahan se Kabupaten Lebak. (Ali/Red)