LEBAK – Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi menerima rombongan Kunjungan Kerja Pemerintah Kabupaten Konawe Utara didampingi oleh Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta Inspektur Inspektorat Kabupaten Lebak. Acara bertempat di Ruang Rapat Terbatas, Senin (28/10/2019).
Rombongan Kabupaten Konawe ini ingin menggali lebih jauh tentang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di Kabupaten Lebak.
Ase Sumardi mengucapkan selamat datang kepada Rombongan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara. Kemudian menjelaskan tentang profil Kabupaten Lebak yang dimana Lebak merupakan kabupaten terluas di Provinsi Banten dengan luas 330.507,16 HA yang terdiri atas 28 kecamatan, 340 desa dan 5 kelurahan.
Lebih lanjut Wabup menyampaikan pengelolaan keuangan daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah. Kebutuhan belanja dan ketersediaan dana yang sering kali sangat jauh menjadikan Kabupaten Lebak memprioritaskan dan memfokuskan pada target yang ingin dicapai menjadi kunci penyeimbangan gap yang terjadi antara kebutuhan dan ketersediaan.
“Kami menyelaraskan prioritas kegiatan tersebut dengan SAKIP dan target indikator kinerja utama yang telah disepakati, dan dengan mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah di tetapkan,” ucapnya melalui siaran tertulis.
Wabup juga mengatakan bahwa kunci keberhasilan pengelolaan keuangan dan aset daerah di Kabupaten Lebak adalah penerapan prinsip sinkronisasi, integrasi, transparansi, dan akuntabilitas.
Sementara itu Asisten Daerah III Kabupaten Konawe Utara, La Ondjo menyampaikan maksud kedatangan rombongannya ke Kabupaten Lebak ini ingin mempelajari bagaimana pengelolaan keuangan dan aset daerah yang ada di Kabupaten Lebak.
“Kami banyak membaca dan mendengar bahwa Kabupaten Lebak ini luar biasa transparan dan akuntabel dalam mengelola keuangan dan aset daerah, maka kami memilih Lebak sebagai objek tempat menimba ilmu khusus pengelolaan keuangan dan aset daerah,” kata La Ondjo.
La Ondjo berharap apa yang dipelajari rombongannya bermanfaat.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
