LEBAK – Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya dan Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi menyambut Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Banten, Dedy Irsan dalam rangka Penyampaian dan Penyerahan Hasil Survey Kepatuhan Standar Pelayanan Publik terhadap Kabupaten Lebak yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
Pertemuan dilaksanakan di Aula Multatuli Setda Lebak, Jumat (7/02/2020). Kabupaten Lebak meraih Predikat Zona Kuning yang berarti Patuh pada Survei Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2019 yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia.
Dalam sambutannya Bupati mengungkapkan hasil survei tersebut menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk memperbaiki dan menyempurnakan manajemen dan administrasi pelayanan publik kedepannya.
“Kami Pemerintah Kabupaten Lebak berkomitmen bahwa kewajiban kami melayani setiap warga masyarakat Kabupaten Lebak untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik, meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan publik,” ujar Bupati melalui siaran tertulis.
Sementara itu Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Banten, Dedy Irsan menjelaskan indikator penilaian survei kepatuhan standar pelayanan publik mengacu pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.
Selain itu, kegiatan penilaian tingkat kepatuhan ini bertujuan untuk proses penyempurnaan dan peningkatan kualitas Reformasi Birokrasi Nasional (RBN). Lebih lanjut Dedy menyampaikan mekanisme pengambilan data survei kepatuhan dilakukan dengan mengamati tampak fisik, observasi secara mendadak dan bukti foto.
“Tahun 2019 ini Kabupaten Lebak meraih predikat Zona Kuning, kami harap kedepan Kabupaten Lebak dapat meraih Predikat Zona Hijau” Ucap Dedy.
Bupati berharap kunjungan dan penyampaian hasil survei kepatuhan ini menjadi penyemangat Pemkab Lebak untuk senantiasa melayani dan bekerja dengan hati terhadap pelayanan publik yang ada di lingkungan Pemkab Lebak.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
