LEBAK – Akibat curah hujan tinggi dan debit air kencang membuat saluran irigasi induk Cilaki, Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, ambrol. Ambrolnya saluran irigasi tersebut mengancam ratusan hektare sawah tidak mendapatkan pasokan air.
“Irigasi tersebut ambrol pada hari Sabtu (8/9/2018) lalu saat hujan deras terjadi sampai dua hari berturut-turut tanpa henti, sehingga membuat irigasi jebol yang tak kuat lagi menahan debit air yang kencang,” kata Hendra Aditya, Kepala Desa Ciminyak , Sabtu (22/9/2018).
Menurut Hendra, irigasi tersebut merupakan andalan bagi petani sebab dapat mengaliri pesawahan hingga 300 hektare sawah di dua desa. Untuk sementara, para petani membuat irigasi pengganti yang sifatnya sementara secara swadaya. “Kejadian ini telah kita laporkan ke Pemkab Lebak dan pihak SDA pada dinas PUPR Lebak pun sudah datang ke lokasi untuk nantinya dilakukan perbaikan,”ungkap Hendra.
Hendra berharap, Pemkab Lebak untuk secepatnya memperbaiki saluran irigasi yang jebol tersebut.”Apalagi ini sepertinya sebentar lagi musim hujan otomatis saluran irigasi harus segera diperbaiki agar bisa mengalirkan air ke sawah warga kami,” harapnya. (Tra/Ali/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
