Beranda Pendidikan Pemilik Yayasan PAUD di Lebak Buka Usaha Basreng untuk Gaji Guru

Pemilik Yayasan PAUD di Lebak Buka Usaha Basreng untuk Gaji Guru

Usaha basreng untuk menggaji guru PAUD. (IST)

LEBAK– Seorang pemilik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, membuka usaha baso goreng (Basreng) agar yayasan yang didirikannya terus berkembang.

Ida Susanti, ketua yayasan mengatakan, usaha basreng ini dilakukannya untuk menggaji para guru PAUD yang dikelolanya.

“Jadi kita dari hasil jualan ini buat guru-guru PAUD di sini, kita ketahui sendiri yah, guru PAUD ini bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), enggak ada gajian,”  kata Ida saat dihubungi, Kamis (20/7/2023).

Ia menjelaskan, usaha yang sudah berjalan satu bulan tersebut sudah mempunyai pelanggan tetap.

“Alhamdulillah, basreng ini kita enggak harus ngirim ke warung, tetapi ada yang ke sini untuk ngambil langsung setiap seminggu sekali,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, awal mula membuka usaha basreng adalah untuk mengisi kekosongan waktu libur saat tidak mengajar anak-anak PAUD yang dia kelola bersama temannya. Bahkan sebelum menjual basreng Ida dan guru lainnya mencoba keberuntungan  jajanan seblak. Namum, hal itu tidak berjalan sesuai harapan.

“Awalnya kita kemarin itu libur sekolah, saya ada ide mau bikin usaha kecil-kecilan ya. Awal mau bikin usaha seblak, akhirnya saya memutuskan membuat usaha basreng,” imbuhnya.

Ida menambahkan, dari hasil penjualan basreng tersebut dirinya mengaku paling banyak menjual sebanyak 50 bal, dan setiap bal nya dihargai Rp 70 ribu.

“Alhamdulillah selama 2 Minggu kita menghasilkan uang sebanyak Rp 3 juta, dan bisa digunakan untuk menggaji para tenaga pengajar di PAUD,” ucapnya. (San/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini