PANDEGLANG – Seorang pemilik warung bernama Siti Fatimah warga Kampung Prebujaya, Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang tewas bersimbah darah di dalam warung miliknya. Korban diduga menjadi korban perampokan di warung miliknya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut sekitar pukul 12.00 WIB atau bertepatan pada saat melaksanakan ibadah salat Jumat sehingga di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kondisi sepi dan hanya ada istri dari pemilik warung.
Kebetulan pada saat itu ada seorang warga yang ingin berbelanja di warung tersebut namun terpaksa kembali pulang karena ada seorang lelaki yang diduga pelaku sedang berada di warung itu.
Warga tersebut baru berani kembali ke warung setelah kondisi ramai, ketika berada di dalam warung saksi terkejut melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa dan bersimbah darah tergeletak di lantai dengan luka tusuk pada bagian leher.
Saksi yang panik langsung berusaha meminta pertolongan dengan memanggil ibu serta kakak saksi untuk segera datang ke lokasi kejadian. Usai kejadian, pelaku diduga langsung melarikan diri ke arah Kecamatan Banjar.
Kapolsek Banjar, Iptu Dadan membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, kejadian tersebut saat ini sedang ditangani oleh anggota Polsek Banjar dan Satreskrim Polres Pandeglang. Namun Kapolsek tidak bisa memberikan komentar panjang lantaran sedang melakukan rapat.
“Iya kang di Kadubelang (Kecamatan Mekarjaya). Saya lagi video konferensi dulu,” kata Dadan saat dihubungi Bantennews.co.id, Jumat (9/2/2024).
Hingga berita ini diturunkan, Tim INAFIS Satreskrim Polres Pandeglang masih melakukan oleh TKP dan meminta keterangan beberapa orang saksi guna mengungkap pelaku pembunuhan sadis ini. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
