TANGSEL – Beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) gencar melakukan pemeriksaan hewan kurban di lapak-lapak penjualan.

“Sekarang, sudah sekitar 53 lapak kami periksa,” ujar Kepala UPTD Puskeswan Tangsel, Pipit Surya Yuniar, Rabu (4/6/2025).

Pemeriksaan telah dilakukan sejak H-14 Idul Adha dan terus digencarkan untuk memastikan kesehatan hewan kurban, terutama sapi, kerbau, kambing, dan domba yang jumlahnya mencapai 16 ribu ekor.

Pemeriksaan meliputi kondisi fisik dan kesehatan hewan. Lapak yang telah diperiksa akan diberi stiker sebagai penanda.

Sejumlah penyakit ringan seperti mata merah dan pilek ditemukan, diduga akibat kepadatan saat pengangkutan yang memicu peningkatan ureum. Namun, hewan yang terjangkit dinyatakan masih layak dikurbankan.

“Kami berikan vitamin untuk mempercepat pemulihan,” kata Pipit.

Pipit menegaskan, hingga saat ini tidak ditemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD) di Tangsel.

“Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada temuan PMK dan sejenisnya,” pungkasnya.

Penulis: Mg-Ahmad Rizki

Editor: Tb. Moch. Ibnu Rushd