Beranda Bisnis Pemda di Banten Diminta Sediakan Tempat Sentra Oleh-Oleh di Jalur Wisata

Pemda di Banten Diminta Sediakan Tempat Sentra Oleh-Oleh di Jalur Wisata

Seminar bisnis yang bertema mempersiapkan generasi milenial yang unggul dalam era industri 4.0 yang diselenggarakan STIE Banten - (foto Ade Faturohman/BantenNews.co.id)

SERANG – Para pelaku UMKM meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk menyediakan tempat pusat oleh-oleh khas Banten. Sehingga para wisatawan mudah menemukan pusat oleh-oleh khas Banten saat berkunjung ke berbagai wisata di daerah Banten.

Hal itu disampaikan pengusaha muda asal Pandeglang, Dede Ahmad Taufik saat memberikan materi pada seminar bisnis yang bertema mempersiapkan generasi milenial yang unggul dalam era industri 4.0 yang diselenggarakan STIE Banten di gedung Kopri Kota Serang, Sabtu (25/1/2020).

“Saat ini Banten belum punya tempat pusat oleh-oleh khas Banten seperti daerah besar wisata lainnya. Padahal itu, selain memudahkan wisatawan, tempat tersebut mampu menunjang kesejahteraan para pelaku UMKM dalam memasarkan produk khas Banten,” ujarnya.

Ia menjelaskan saat ini pemerintah daerah seharusnya bersinergis membangun ekosistem pemasaran yang dapat menyatukan para pelaku UMKM yang tersebar di kota kabupaten di wilayah Banten.

Menurutnya wisatawan yang berkunjung ke Banten masih kesulitan menemukan oleh-oleh khas Banten. Pemerintah daerah tidak serius membangun pusat oleh oleh khas Banten yang strategis.

“Saya yakin jika pemerintah daerah menyediakan tempat yang strategis, para pelaku UMKM bisa tumbuh dan berkembang serta kreatifitasnya dalam memasarkan produknya lebih baik. Jadi pemerintah daerah harus bangun ekosistem pemasaran yang baik,” ujarnya.

Sementara itu Ketua STIE Banten, Anis Fuad Salam mengatakan pihaknya proaktif mencetak mahasiswa yang siap bekerja dan menjadi enterpreneur handal. Karena pihaknya, selain rutin menggelar seminar bisnis, ia juga menyediakan sertifikasi profesi bagi mahasiswa yang siap bekerja di berbagai industri.

“Kami sudah bekerja sama dengan BNSP, sehingga mahasiswa yang lulus mendapat sertifikasi sesuai profesinya. Sertifikasi itu memudahkan masuk ke industri sebagai tenaga yang profesional, namun kami harap mahasiswa generasi milenial tidak sebatas bekerja di industri, tapi lebih kepada menjadi enterpreneur handal,” katanya.

(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ