KAB. SERANG – Pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang tahap satu yang berlokasi di Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang sudah dimulai sejak 24 Juni 2021 dan prosesnya saat ini sudah mencapai sekitar 70 persen. Pembangunan tahap I tersebut berupa pembangunan satu gedung OPD yang terletak di Blok B1.
Pembangunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Dana Alokasi Umum Kabupaten Serang tahun anggaran 2021 sebesar Rp20,3 miliar tersebut yakni untuk membangun gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang.
Pantauan BantenNews.co.id di lokasi, pembangunan gedung yang dikerjakan oleh kontraktor PT Satria Wira Persada itu nantinya akan terdiri dari dua lantai dan waktu pelaksanaannya akan selesai dalam 180 hari.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang, Okeu Oktaviana mengatakan, pihaknya saat ini tengah membahas terkait site plan untuk instansi-instansi vertikal.
“Terkait pembangunan Puspemkab diantaranya progres pembangunan sudah mencapai 70 persen yang keduanya terkait dengan site plan terutama site plan khusus instansi vertikal. Tadi kita bahas dimana akan ditempatkan site plannya itu lokasi-lokasi kantor vertikal tersebut,” ujarnya, Senin (11/10/2021).
Puspemkab Serang rencananya akan dibangun seluas 60 hektare. Nantinya akan terdapat 5 blok bangunan gedung inti dan 4 blok bangunan gedung OPD.
Selanjutnya untuk 2022 dengan anggaran sekitar Rp40 miliar, Okeu menyebutkan pihaknya berencana melanjutkan pembangunan tahap 2 yaitu membangun 2 gedung OPD lainnya di Blok B1 serta badan jalan untuk akses masuk, badan jalan kawasan, dan penyusunan DED jembatan fly over. Lalu untuk proses lelang proyek pembangunan tahap tersebut akan dilakukan secepatnya.
“Mudah-mudahan di Desember usulan dari Dinas Perkim (DPKPTB Kabupaten Serang) sudah bisa masuk ke UPKBJ, akan kita siapkan seperti itu,” kata Okeu.
Pembangunan Puspemkab Serang diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp1,7 triliun dan dalam pelaksanaan pembangunan dibutuhkan bantuan Pemerintah Pusat dan Provinsi.
Pembangunan tersebut yakni untuk membangun blok gedung inti, pembangunan blok gedung OPD, bangunan jalan dan utilitas luar kawasan.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
