Beranda Berita Premiun Pembangunan Kependudukan Kota Tangerang Harus Fokus pada Kualitas

Pembangunan Kependudukan Kota Tangerang Harus Fokus pada Kualitas

Kegiatan Peluncuran DBPK Tahun 2025–2045, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Republik Indonesia, Jumat (11/07/2025).

TANGERANG – Pemkot Tangerang terus berupaya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikan Walikota Tangerang, Sachrudin usai mengikuti kegiatan Peluncuran Desain Besar Pembangunan Kependudukan (DBPK) Tahun 2025–2045, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Republik Indonesia, Jumat (11/07/2025).

Dalam kesempatan tersebut Sachrudin menekankan bahwa pembangunan kependudukan tidak semata-mata berbicara soal angka, tetapi menyentuh aspek kualitas manusia Indonesia yang akan memimpin dan membawa bangsa ini ke masa depan.

“Kualitas SDM adalah kunci. Kota Tangerang sebagai wilayah dengan keragaman dan dinamika penduduk yang tinggi, memerlukan pendekatan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Kami perlu memastikan bahwa penduduk tidak hanya tumbuh secara kuantitas, tetapi juga berkualitas,” ujar Sachrudin.

Menurutnya, Pemkot Tangerang telah memprioritaskan isu-isu strategis kependudukan dalam rencana pembangunan daerah. Di antaranya adalah penurunan angka stunting, peningkatan akses pendidikan berkualitas, penguatan layanan kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga berbasis komunitas.

“Kami akan menyelaraskan substansi DBPK ke dalam kebijakan lokal. Ini mencakup upaya menyiapkan generasi muda Kota Tangerang agar siap menghadapi bonus demografi serta tantangan global dengan kemampuan adaptif dan kompetitif,” jelasnya.

Lebih lanjut, Walikota Sachrudin, juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan agenda besar pembangunan nasional. Kota Tangerang, kata dia, siap menjadi bagian dari gerakan kolektif mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Kami terus bersinergi dengan pemerintah pusat agar kebijakan kependudukan di tingkat daerah bisa berjalan selaras dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tutupnya.

Tim Redaksi