Beranda Peristiwa Pemancing yang Hilang di Perairan Bojonegara Ditemukan Tewas

Pemancing yang Hilang di Perairan Bojonegara Ditemukan Tewas

Tim gabungan saat mengevakuasi jasad Deni Mulyawan (53) pada Kamis (7/9/2023). Pemancing tersebut hilang di Perairan Bojonegara sejak Selasa (5/9/2023). Foto: Dok. Basarnas Banten

KAB. SERANG – Tim gabungan berhasil menemukan Deni Mulyawan (53), pemancing yang hilang di perairan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten. Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada operasi pencarian hari ketiga, Kamis (7/9/2023).

Korban yang merupakan warga Lingkungan Tegal Wangi Kruwuk, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon ini diduga jatuh ke laut saat hendak memancing bersama temannya, Aris Winarto. Saat di hari kejadian, korban memakai kaos pancing lengan panjang berwarna biru bercorak putih dan celana jeans panjang serta menaiki kapal KM Lutfi Jaya.

Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten, Adil Triyanto mengatakan, korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian perkara pada pukul 08.45 WIB. Usai penemuan itu, jasad Deni langsung dievakuasi ke RSUD Kota Cilegon.

“Korban ditemukan dalam keadaan MD (meninggal dunia-red) sejauh 0.77 NM dari LKP (lokasi kejadian perkara-red) dan langsung dievakuasi ke RSUD Cilegon,” ujarnya dalam keterangan, Kamis (7/9/2023).

Adil menyebutkan dengan ditemukannya korban, maka operasi pencarian tersebut telah ditutup.

Tim gabungan memulai operasi pencarian selama 3 hari yakni sejak waktu di mana korban hilang pada Selasa (5/9/2023) hingga Kamis (7/9/2023). Pencarian dilakukan dengan membagi dua tim.

“Tim Sar KPP Banten akan melaksanakan pencarian dengan unsur potensi SAR pada pencarian harian kedua dengan membagi SRU menjadi dua,” jelas Adil.

Pencarian yang dilakukan oleh SRU 1 akan menggunakan perahu Rib 02 Banten di sekitar lokasi dengan jarak sekitar 3 Nm persegi. Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran darat di pesisir sekitar PT IHI.

“Kami juga berkoordinasi dengan HNSI Grenyang untuk menginformasikan apabila menemukan tanda-tanda korban,” ucap Adil.

Sebelumnya diwartawakan, korban bersama Aris berangkat dari pangkalan nelayan yang berada di Kampung Cikubang, Desa Argawana, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang menuju perairan PT IHI pukul 06.30 WIB.

Sesampainya di lokasi sekira pukul 16.30 WIB, korban sempat terlihat sedang duduk di atas boks ikan. Selanjutnya Aris yang melego jangkar, namun setelah selesai melego jangkar, ia sudah tidak melihat korban lagi.

(Nin/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News