Beranda Peristiwa Pemakaman Jenazah Kerap Ditunda Akibat Jembatan di Keranggan Tangsel Sering Terendam Banjir

Pemakaman Jenazah Kerap Ditunda Akibat Jembatan di Keranggan Tangsel Sering Terendam Banjir

Jembatan penghubung permukiman dengan TPBU Ranca Bulan di Kampung Koceak, Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terendam luapan anak Kali Cisadane - (Foto Ihya Ulummudin/BantenNews.co.id)

TANGSEL – Jembatan penghubung permukiman dengan Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Ranca Bulan di Kampung Koceak, Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terendam luapan anak Kali Cisadane.

Jembatan tersebut selalu terendam saat musim hujan datang, dimana kali Cisadane dipastikan akan meluap lantaran kiriman dari Bogor, Jawa Barat. Akibatnya, aktivitas masyarakat seketika terhenti.

Parahnya lagi, jika terdapat acara pemakaman ke TPBU tersebut, warga harus menundanya sampai air surut.

Pantauan di lapangan, nampak banjir merendam jembatan itu setinggi 50 sentimeter. Ditambah, beton jembatan yang pada ambruk dan besi pegangan yang sudah terlepas.

Warga setempat Asing (53) mengatakan, jembatan mulai terendam sekira pukul 5 pagi. Ketinggian air saat itu sekitar dua meter, hingga jembatan terendam sepenuhnya.

“Tadi itu bantaran ketutup luapan air. Pinggiran jembatan juga rusak kena pohon kayu. Jadi ya kalo yang bawa motor mau ke sebrang harus parkir di sini,” jelas Asing di lokasi jembatan, Senin (24/2/2020).

Warga lainnya Ujang (61) menjelaskan, selain ke TPBU, jembatan itu juga adalah akses warga mencari rumput untuk ternak-ternaknya.

“Ya warga jadi enggak bisa nyari rumput buat kambing sama sapinya. Itu aja ada orang abis nyari rumput, motornya ditinggal, karena pulangnya enggak bisa nyebrang,” tutur Ujang.

Dirinya pun berharap jembatan tersebut dapat diperbaharui menjadi lebih tinggi. Sebab terendamnnya jembatan itu menghambat sejumlah aktivitas warga.

“Ini menghambat warga. Apalagi kalau misalnya ada yang meninggal. Itu enggak bisa dimakamin. Soalnya enggak bisa nyebrang,” pungkasnya.

(Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini