Beranda Pemerintahan Pemakaman Almarhum Pasien yang Ditandu Dengan Kain Diiringi Isak Tangis Keluarga

Pemakaman Almarhum Pasien yang Ditandu Dengan Kain Diiringi Isak Tangis Keluarga

Iring-iringan pembawa jenazah saat melintasi jalan rusak di Kampung Dukuh Handap, Desa Batuhideung Kecamatan Cimanggu. (Foto: istimewa)

PANDEGLANG – Pemakaman almarhum Suhendi (51) warga Kampung Cikeyeup, Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang yang ditandu menggunakan kain saat menuju puskesmas setempat diiringi isak tangis keluarga dan tetangga.

Almarhum Suhendi dimakamkan di Kampung Dukuh Handap, Desa Batuhideung tadi siang atas dasar permintaan keluarga, saat menuju pemakaman iring-iringan pembawa jenazah sangat hati-hati karena melewati jalan tanah yang licin.

Bahkan warga yang membawa keranda jenazah dan beberapa yang ikut mengiringi harus melepas alas kaki mereka lantaran takut terpeleset saat melintasi jalan tersebut.

Anggota keluarga almarhum, Rois menuturkan, jenazah Suhendi tiba di Kampung Dukuh Handap kemarin malam (Rabu 4/5/2022) sekitar pukul 20.00 WIB dari rumah sakit di Serang. Almarhum tidak langsung dikuburkan karena keadaan sudah larut malam.

“Sampe di rumah duka di Kampung Cikeyeup jam 10 malam, siang tadi baru selesai di kubur di Kampung Dukuh Handap,” kata Rois saat dihubungi Bantennews.co.id, Kamis (5/5/2022).

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Batuhideung, Arsan mengaku saat pemakaman almarhum dirinya turut hadir di pemakaman sebagai bentuk perhatian pada warganya. Meski tidak menyebutkan nominal namun dirinya mengaku sudah memberikan sedikit bantuan untuk keluarga almarhum.

“Memang ada alakadarnya untuk keluarga almarhum dan tidak bisa disebutkan nominalnya, hanya sekemampauan saya saja,” terangnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini