Pelatih Hong Kong, Thorlakur Arnason, memuji dan mengaku terkejut dengan banyaknya pemain Timnas Indonesia yang bisa duel satu lawan satu. Menurut Arnason, hal itu tidak lumrah.
Hong Kong kalah 0-4 dari Indonesia dalam laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-19 Grup K di Stadion Madya, Jumat (8/11/2019) malam WIB.
Gol-gol yang bersarang ke gawang Hong Kong lahir lewat Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, Muhammad Fajar Fathurrahman, David Maulana, dan Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri.
Arnason memuji tiga pemain Indonesia, yakni Bagus, Mochammad Supriadi, dan Fajar Fathur. Mereka dinilai punya kualitas oke dalam duel satu lawan satu.
“Saya katakan bahwa ada beberapa pemain yang oke dalam satu lawan satu di lini serang. Ini sesuatu yang orang katakan mustahil dalam sepak bola. Biasanya tim tak punya banyak pemain yang oke satu lawan satu, tapi kalian punya tiga pemain. Yang nomor 20, 11, dan 14,” kata Arnason dikutip dari detik.com.
Arnason juga menyampaikan bahwa timnya kecewa dengan hasil ini. Tertinggal dua gol membuat situasi makin sulit saat menyerang.
“Kami kecewa dengan hasil ini tapi itu wajar. Kalian tidak bisa bermain terus seperti lawan Korea Utara. Kami mencoba lebih menyerang. Tapi ketika tertinggal 0-2 dari tim yang hebat, artinya laga sudah selesai,” tegasnya.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
