Beranda Bisnis Peluang Usaha dari Tradisi Panjang Mulud di Banten

Peluang Usaha dari Tradisi Panjang Mulud di Banten

Pedagang ragam pernak-pernik hiasan untuk panjang mulud. (Yaya/magang)

 

SERANG – Setiap bulan Rabiul Awal, sebagian warga Banten menggelar tradisi panjang mulud. Perayaan ini membuka peluang usaha bagi warga untuk mengais rezeki dengan menjual beragam jenis pernak-pernik barang yang diperlukan untuk pawai panjang mulud.

Mariah (53), salah satu warga mengaku setiap bulan Maulid menjual  pernak-pernik berupa tempat telur hias atau kerangka panjang mulud berbagai bentuk. Harganya mulai dari Rp6.000 untuk tempat telur hingga ratusan ribuan untuk kerangka panjang mulud, tergantung jenis dan bentuknya.

“Pengerjaan dilakukan bisa sampai 4 hari, tergantung panjangnya susah atau tidak, dan biasanya yang ngebuat itu anak saya, dan bisa sampe 13 panjang yang dibuat, tapi sekarang-sekarang ini pengunjungnya lagi sepi,” ujarnya, Minggu (11/11/2019).

Hindun (65) warga Kaliwadas, Kota Serang mengaku sejak sebulan lalu sibuk membuat tempat telur hias bersama anak dan cucunya. Hiasan pernak – pernik untuk telur ini dia jual sendiri di depan teras rumahnya.

Hindun bahkan meninggalkan pekerjaannya sebagai penjual nasi di rumahnya beberapa pekan terakhir. Alasannya, dia ingin total mempersiapkan hiasan panjang mulud yang memiliki keuntungan  lebih besar.

“Saya memanfaatkan momen usaha, jualan nasi saya kesampingkan dulu. Lebih lamaan saya membuat pernak – pernik untuk Maulid ini sebenarnya, sudah hampir puluhan tahun, karena sebentar lagi akan memperingati hari kelahiran Nabi, saya usaha ini sekarang,” ujar Hindun.

Harga yang dibanderol untuk tempat telur hias yang dibuat Hindung berbeda-beda tergantung bahan dan jenisnya. Yang berbahan kertas dijual Rp3 ribu hingga Rp10 ribu. Sedangkan yang berbahan botol plastik dijual Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per 10 unit

Tak hanya masyarakat umum yang membeli hiasan untuk merayakan Maulid Nabi di masjid, beberapa sekolah juga memesannya untuk perayaan di sekolah – sekolah mereka.

“Saya membeli di tempat ini karena bentuknya yang unik terus bahannya bagus. Untuk harga masih bisa dibilang murah sih kalo menurut saya, dengan membelinya 25 ribu saya sudah dapet 10 biji hiasan untuk telur,” ujar Rahmat, salah seorang pembeli. (Tia-Yaya/magang/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini