LEBAK – Pihak Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan SW (13) warga Karakal, Leuwidamar, Lebak, Banten. Korban tewas diduga setelah diperkosa dan dibunuh di sebuah gubuk di Cisimuet, Kabupaten Lebak.
“Anggota Satuan Reskrim terus melakukan pemyisiran ke wilayah sekitar TKP dan wilayah lainya,” kata Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto, Selasa (3/9/2019).
Sejauh ini polisi belum mengantongi terduga pelaku pembunuhan keji tersebut. Kendati demikian, sudah ada delapan saksi yang dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan tersebut. Mulai dari keluarga korban hingga warga setempat.
“Kami terus melakukan penyelidikan dan pemanggilan saksi-saksi,” kata Dani.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, berdasarkan penyelidikan Tim Inafis Polda Banten dan Polres Lebak, korban S diduga dibunuh dengan menggunakan menggunakan golok milik orang tuanya. Golok itu sehari-hari digunakan ayah dan kakaknya untuk berkebun.
Edy menuturkan, hingga saat ini senjata tajam itu masih dalam pencarian. Adapun sarung golok sudah disita sebagai barang bukti.
“Hanya sarungnya saja yang ditemukan di TKP. Kita sudah menerjunkan tim khusus yakni K9 atau unit anjing pelacak milik Ditsamapta Polda Banten untuk mencari,” kata Edy.
Dia menjelaskan, anjing pelacak telah menelusuri dan mengendus jejak pelaku yang diduga lari ke hutan. Kendati demikian, jejak itu belum terungkap. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
