Beranda Hukum Pelaku Pembunuhan di Waringinkurung Mengakui Perbuatannya ke Istri dan Sahabat

Pelaku Pembunuhan di Waringinkurung Mengakui Perbuatannya ke Istri dan Sahabat

Suasana ekspose di Mapolda Banten, Selasa (20/8/2019). (Foto Wahyu Arya/BantenNews.co.id)

SERANG – Usai melakukan pembunuhan kepada keluarga Rustadi warga Kampung Gegeneng RT 01 RW 01 Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Samin mendobrak pintu rumahnya, Selasa (13/8/2019). Samin mengaku telah menghabisi nyawa korban kepada sang istri.

Mendengar pengakuan suaminya itu, sang istri terkejut. Samin langsung mencuci baju dan mandi membersihkan diri dari percikan darah korban.

“Pelaku mencuci bajunya karena percikan darah korban,” kata Kasat Reskrim Polres Kota AKP Ivan Adhitira saat ekspose di Mapolda Banten, Selasa (20/8/2019).

Keesokan harinya, Samin menemui sahabatnya berinisial JS untuk menggadai kendaraan dengan uang Rp300 ribu. Samin mengatakan bahwa uang tersebut akan ia pergunakan untuk pulang kampung ke Kabupaten Tulangbawang, Lampung.

JS pun mengantar Samin menuju Pelabuhan Bakauheni. Di tengah perjalanan itu Samin mengaku telah membunuh keluarga Rustadi (38).

Setelah mengakui perbuatannya, Samin langsung menuju kampung halaman. Sementara JS kembali ke rumahnya.

Istri Samin yang mengkhawatirkan kondisi suaminya menemui rekan-rekan sang suami. Sementara polisi yang terus melakukan penyisiran mendapatkan informasi bahwa pelaku telah melarikan diri ke Lampung.

“Kami terus menghimpun informasi dari masyarakat dan bertemulah dengan istri pelaku, dan diperkuat dengan keterangan JS rekan pelaku,” kata Ivan.

Polisi juga menemukan ponsel hasil curian di atas lemari milik pelaku. Berbekal informasi tersebut, polisi langsung melakukan pengejaran hingga pagi tadi menangkap Samin di kediamannya.

Akibat aksi kejahatannya, Samin diancam dengan Pasal 365 KUHPidana ayat (3) Jo 388 KUHPidana dengan ancaman maksimal seumur hidup. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ