Beranda Kesehatan Pelajar dan Santri di Pandeglang Divaksinasi

Pelajar dan Santri di Pandeglang Divaksinasi

Vaksinasi untuk santri dan pelajar di Pandeglang. (Memed/bantennews)

PANDEGLANG – Polres Pandeglang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Kodim 0601 Pandeglang, dan Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PB Malnu) Pusat mengadakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi santri dan peserta didik di perguruan Islam Mathla’ul Anwar Linahdatil Ulama, Malnu Pusat, Menes.

Sebanyak 1.000 santri dan pelajar di Malnu pusat Menes, Pandeglang, mendapatkan suntikan vaksin sebagai upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren.

Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, dalam program vaksinasi tersebut pihaknya menyasar sebanyak seribu siswa dan santri yang berusia 12 hingga 18 tahun. Sebelum menjalani vaksinasi Covid-19, petugas kesehatan terlebih dahulu melakukan screening, atau pengecekan kesehatan.

“Para santri dan santriwati ini menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Khususnya bagi anak-anak perguruan islam yang ada di sekolah perguruan tinggi Malnu, dan alhamdulilah juga peserta vaksin antusias tinggi, dan peserta kurang lebih ada 1000 orang,” katanya, Rabu (4/8/2021).

Kapolres menambahkan, program vaksin kali ini sengaja membidik para pelajar, karena untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu dilakukan program pembelajaran tatap muka. Sehingga, ke depan jika sudah ada kebijakan untuk melaksanakan sekolah tatap muka mereka sudah diberikan vaksin.

“Ketika nanti belajar tatap muka kembali dibuka, mereka (pelajar) ini bisa kembali belajar mengajar secara normal, sehingga untuk melindungi dirinya dan keluarganya dengan vaksin terlebih dahulu,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB Malnu, Tb Hamdi Ma’ani menyampaikan bahwa sebelum kegiatan vaksin sosialisasi sudah berikan pada orang tua murid dan tidak ada penolakan dari mereka.

“Kepada orang tua, dari sisi agamapun kami sampaikan, karena vaksin ini bukan untuk mengobati tapi menjaga, karena kami berpedoman kepada kaidah menjaga lebih baik dari pada mengobati, sebelum terpapar lebih baik kita menjaga,” ujarnya.

Dengan adanya vaksinasi ini, ia berharap kegiatan belajar secara tatap muka bisa segera dibuka kembali. “Harapan kita setelah nanti ini peserta didik divaksin, mudah-mudahan kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan tatap muka,” harapnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini