Beranda Hukum Pejabat di Kecamatan Ciputat Tinju Bawahannya

Pejabat di Kecamatan Ciputat Tinju Bawahannya

Surya Malik, korban pemukulan. (Ihya/bantennews)

TANGSEL – Adi Irawan, Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meninju bawahannya yang bernama Surya Malik (27). Pukulan tangan Adi Irawan mendarat persis di mata kanan korban.

Adi nekat melakukan perbuatan tersebut hanya karena ketidaksukaannya saat Surya membuang sampah kertas yang ada di meja kerja Adi.

Diketahui, Surya Malik adalah warga Kampung Buaran Rt 03/09, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel. Terlihat jelas saat dikunjungi awak media, mata bagian kanan Surya benar-benar lebam.

“Kejadiannya kemarin pagi sekitar pukul 10:00 WIB, awal peristiwa itu terjadi usai sampah kertas di atas meja Pak Adi saya buang ke tempat sampah. Setelah itu saya ke kamar mandi, pas keluar tanpa basa-basi saya langsung ditonjok. Saya bertanya salah saya apa, dia hanya bilang ‘saya tidak suka sama kamu’,” kata Surya saat dikunjungi awak media di kediamannya, Kamis (16/5/2019) malam.

Akibat peristiwa itu, keluarga Surya tak terima dan bermaksud mendatangi kantor Kecamatan Ciputat untuk melakukan klarifikasi. Untung saja niat menggeruduk kantor camat itu dapat dicegah oleh korban sendiri.

“Keluarga saya tidak terima, tadi rencana ingin mendatangi kecamatan, tapi saya cegah. Persoalannya peristiwa ini sudah saya laporkan ke Polres Tangsel,” ujarnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi awak media atas laporan penganiayaan tersebut, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengungkapkan telah menerima laporan tersebut pada Rabu (15/5/2019).

“Ya, laporan sudah masuk ke Polres kemarin. Baru sebatas itu,” terang Alex.

Awak media berusaha melakukan konfirmasi ke Kantor Kecamatan Ciputat. Namun, tak satu pun pegawai di kantor Kecamatan membuka mulut, bahkan Adi Irawan saat hendak dikonfirmasi tak terlihat batang hidungnya. (Tra/Ihy/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ