Beranda Hukum Pegawai Kecamatan Citangkil Diduga Jadi Jambret, Begini Komentar Anggota DPRD

Pegawai Kecamatan Citangkil Diduga Jadi Jambret, Begini Komentar Anggota DPRD

SF (bertato) Pelaku penjambretan saat diperiksa di Polsek Ciwandan

 

CILEGON – Anggota Komisi I DPRD Kota Cilegon Baihaki Sulaiman angkat bicara terkait penangkapan SF (22) seorang Tenaga Harian Lepas (THL) di Kecamatan Citangkil yang menjambret seorang pelajar.

Baihaki menyatakan diduga perbuatan pelaku tersebut akibat himpitan ekonomi. Sebab, pegawai THL di Pemkot Cilegon jauh dari kata sejahtera. Ini terjadi bukan hanya di Kecamatan Citangkil saja, melainkan merata di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

“Pertama memang dari sisi kesejahteraan tenaga THL di Pemkot Cilegon sangat amat memprihatinkan. Sudah mah gajinya kecil, tanggal pembayarannya juga tidak tepat, harusnya gajiannya tanggal satu, namun meleset, bahkan kadang tidak ada kepastian,” ujar Baihaki, Kamis (18/10/2018).

Dikatakan Baihaki, peristiwa penjambretan yang melibatkan pegawai itu harus menjadi perhatian Pemkot Cilegon. Kata dia, salah satu solusinya yakni memperhatikan kesejahteraan para THL.

“Kita sudah sering membicarakan dengan Pemkot Cilegon dan kita minta melakukan perbaikan kesejahteraan THL. Saya kira harus menjadi perhatian kita semua, agar kasus seperti ini tidak terjadi kembali,” terangnya.

Dikatakan Baihaki, banyak alasan seseorang melakukan tindakan kejahatan seperti penjambretan. Salah satu diantaranya adalah himpitan ekonomi. Apalagi tingkat kebutuhan ekonomi di Cilegon cukup tinggi.

“Karena himpitan ekonomi mental kita itu bisa rapuh. Rapuhnya itu bisa saja ada godaan baik dari luar atau dalam, misalnya dari keluarga karena kebutuhan itu diluar dari kemampuan kita. Sehingga melakukan tindakan Kriminal,” terangnya.

Dia menambahkan bahwa, jika motif dari SF adalah masalah ekonomi, maka Pemkot Cilegon harus menyikapi serius kasus tersebut.

“Jika motifnya ekonomi maka Pemkot Cilegon harus menata ulang kesejahteraan THL karena kebutuhan ekonomi di Cilegon cukup tinggi, sedangkan pendapatan kecil. Bahkan di Cilegon itu uang besar kadang tidak dapat apa-apa karena harga barang juga tinggi,” imbuhnya. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ