SERANG – Kesemerawutan soal pedagang kuliner di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang akan mereda. Pasalnya, kali ini para penjual akan diatur oleh pengelola yang baru.
Para pedagang kuliner nantinya akan ditata lebih rapi untuk berjualan di area Stadion Maulana Yusuf. Tujuan itu juga sesuai untuk mempercantik lingkungan stadion dan juga agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung yang ingin berolahraga.
Calon pengelola kuliner, Basyar Alhafi mengatakan, pihaknya telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang diwakili oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang. Perjanjian kerja sama itu memiliki durasi izin selama lima tahun.
Usai menandatangani kerja sama, pihaknya langsung mendatangi para pedagang untuk bersilahturahmi. Pasalnya saat ini juga proses pembangunan stadion tengah dilakukan.
“Makanya saya sowan dulu ke pedagang. Saya selaku pihak kedua sangatlah antusias dan gigih karena ingin memajukan Kota Serang yang lebih baik khususnya memajukan para pelaku usaha UMKM di Stadion Maulana Yusuf supaya terlihat elok, rapi dan nyaman serta tak ada pungutan liar,” ujar Basyar pada Kamis (20/7/2023).
“Kalau kami kan legal. Sudah ada izinnya dan nantinya pedagang tidak perlu khawatir takut dibongkar dan sebagainya. Makanya kami beritahu saat pertemuan tersebut,” ucapnya.
Dalam kunjungan tersebut tampak Ketua pengurus UMKM kuliner Stadion Maulana Yusuf Tubagus Kumaru Nurzaman, perwakilan dari Disparpora Kota Serang yakni Kepala Bidang Olahraga, Nafis Hani dan Kasubag Umpeg, Aznam.
Hal senada disampaikan Pengurus UMKM Stadion Maulana Yusuf, Tubagus Kumaru Nurzaman. Menurutnya, pengelola yang baru memiliki tujuan untuk membantu para pedagang UMKM agar tetap bisa berjualan tanpa terkena gusuran akibat revitalisasi stadion.
“Keinginannya membantu para pedagang UMKM yang berada di areal Stadion Maulana Yusuf untuk lebih tertata rapi dan resik. Tidak seperti kondisi sekarang yang semrawut, tidak tertata dengan baik dan menempatkan tidak sesuai untuk fungsinya. Harapan saya semoga segera tercapai dan cepat rampung pembangunannya, supaya melihat area Stadion Maulana Yusuf enak dipandang tidak ada lagi yang berceceran,” ucapnya.
Kepala Bidang Olahraga pada Disparpora Kota Serang, Nafis Hadir menambahkan, dirinya diminta hadir untuk memberikan sepatah dua patah kata serta mengapresiasi kepada pihak-pihak yang ingin membantu mempercantik stadion. Namun tentunya, untuk memperindah kawasan stadion juga tetap harus sesuai undang-undang dan aturan yang berlaku.
“Dan saya mewakili Pemkot Serang serta Disparpora intinya mendukung, mengapresiasi kepada siapapun yang mempunyai niat baik mempercantik Kota Serang khususnya Stadion Maulana Yusuf. Tapi harus tetap sesuai peraturan perundang-undangan dan prosedural,” tuturnya.
Sementara itu salah satu pedagang kuliner Stadion Maulana Yusuf, Uus mendukung langkah pihak kedua untuk mengelola pedagang kuliner. Sebab, sebelum adanya pengelola yang baru, ia bersama pedagang lainnya merasa cemas dengan bayang-bayang akan gusuran.
“Alhamdulillah ada titik terang. Terus terang selama ini kami ketakutan digusur. Apalagi selama pandemi Covid-19, perekonomian keluarga terganggu, makanya saya berjualan untuk tambahan hidup. Sekarang sudah ada pengurus yang legal, semoga segera dibangun dan kami siap mendukung,” pungkasnya.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
