SERANG – Sejumlah pedagang di Pasar Kepandean, Kota Serang mengaku resah dengan ulah para pemabuk yang ada di kepandean. Pasalnya para pedagang tersebut terus-terusan dipalak oknum preman.
Rezeki yang didapat dengan susah payah harus dibagi kepada preman yang kerap memaksa. Padahal, belum lama ini Pemkot Serang melalui Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi melakukan penataan. Namun penataan tersebut hanya sebatas bangunan fisik yang kini kembali tak terawat.
Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dulu direlokasi ke tempat tersebut mengeluh sepi dan berjualan di tempat lain atau tutup alias gulung tikar.
“Masalah keamanan di sini kurang. Masih ada yang minta uang, sambil kondisi mabuk,” kata salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya, Jumat (3/1/2020).
Perilaku tersebut membuat para pedagang tidak nyaman. Bukan hanya itu, pedagang juga mengaku rugi akibat aksi premanisme tersebut.e
Pdagang lain yang sudah menempati kios baja ringan kini menuntut Pemerintah Kota Serang melalui OPD terkait agar bisa menertibkan oknum preman di Pasar Kepandan. “Kami minta jaminan kemanan untuk bisa menempati pasar,” tandasnya.
(You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
