Beranda Uncategorized PDIP Tak Larang Kader Dukung Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno

PDIP Tak Larang Kader Dukung Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno

Pasangan Capres-Cawapres, Prabowo-Sandiaga Uno - Foto istimewa merdeka.com

SERANG – Kader senior PDI Perjuangan Kwik Kian Gie yang disebut  akan bergabung di Tim Pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi dinilai dapat menjadi perpanjangan tangan partai untuk menyampaikan gagasan besar dalam membangun  negeri.

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, mengatakan hal itu di Jakarta, Jumat (14/9/2018), menanggapi pernyataan bakal calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut, Kwik Kian Gie akan bergabung di Tim Pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga sebagai penasihat dan tim pakar ekonomi.

Menurut Ahmad Basarah, PDI Perjuangan tidak mempersoalkan jika benar Kwik Kian Gie akan bergabung dengan Tim Pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. “Hal itu adalah hak demokrasi Pak Kwik untuk menentukan pilihan politiknya,” katanya seperti dikutip dari WartaEkonomi.com.

Menurut dia, pada kenyataannya cukup banyak kade-kader berkualitas di PDI Perjuangan, sehingga PDI Perjuangan yang demikian besar, masih belum mampu menampung aktualisasi kader-kadernya yang berkualitas seperti  Kwik Kian Gie. “Tidak  ada yang salah dengan keputusan Kwik Kian Gie, jika benar apa yang disampaikan Prabowo,” kata Basarah.

Wakil Ketua MPR RI ini menegaskan, langkah Kwik tersebut akan semakin menambah ruang aktualisasi jiwa-jiwa pejuang yang ingin berkiprah di negeri ini.  PDI Perjuangan kata dia,  bangga karena Kwik pernah tumbuh dan besar bersama PDI Perjuangan, sehingga akan mampu menjadi perpanjangan tangan partai untuk menyampaikan sikap ideologis dan gagasan besar untuk membangun  negeri melaui parpol lain.

Kwik Kian Gie pernah menduduki jabatan sebagai Menteri Koordinator Ekonomi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid tahun 1999 – 2000, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas pada pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri tahun 2001 – 2004. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini