Beranda Uncategorized Pastikan Patuhi Prokes, Tempat Wisata di Tangerang Dipantau

Pastikan Patuhi Prokes, Tempat Wisata di Tangerang Dipantau

Petugas memantau Prokes tempat wisata di Kota Tangerang - foto istimewa

TANGERANG – Seluruh jajaran OPD, kecamatan, kelurahan maupun tempat wisata di Kota Tangerang diminta untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap potensi pelanggaran protokol kesehatan (Prokes). Hal ini, beriringan dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 yang terus menembus angka tertinggi setiap harinya.

Camat Larangan, Kota Tangerang, M Marwan mengungkapkan ia telah menggerakan tim lapangan untuk monitoring tempat wisata dan pusat keramaian kembali diperketat. Memastikan prokes secara benar diterapkan sebagaimana aturan yang telah dibuat.

Pasalnya, kata Marwan, kegiatan masyarakat di tempat wisata atau pusat keramaian memiliki potensi terhadap terjadinya pelanggaran prokes, dan berisiko terhadap penyebaran Covid-19 dengan berbagai variannya.

Mulai dari wisata kolam renang, olahraga, pusat perbelanjaan, tak terkecuali memastikan wisata taman yang telah tutup dan harus steril dari pengunjung.

“Satgas covid-19 pengelola tempat-tempat wisata, maupun satgas wilayah yaitu kecamatan dan kelurahan untuk meningkatkan monitoring, serta pengawasan di lapangan. jangan lengah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” ungkap Marwan dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).

Sementara itu, Kelurahan Larangan Utara yang baru saja melakukan monitoring pada tempat rekreasi kolam renang. Memastikan jumlah pengunjung sebanyak 50 persen, tersedianya fasilitas prokes seperti cuci tangan, cek suhu hingga aplikasi pedulilindungi.

“Alhamdulillah sudah mengikuti protokol kesehatan, dengan mengurangi jumlah pengunjung. Tentu ini tidak boleh lengah, jangan sampai patuh prokes pada saat ditinjau saja. Ini harus konsisten, dengan itu petugas lapangan terus diturunkan setiap harinya,” jelas Iwan Bambang, Lurah Larangan Utara.

Ia pun menjelaskan, setiap harinya tim pengawasan lapangan dibagi kebeberapa sektor. Mulai dari sektor pusat perbelanjaan, wisata, perkantoran hingga restaurant atau tempat nongkrong.

“Monitoring dilakukan setiap hari pagi dan malam, hal ini juga diiringi dengan Operasi Aman Bersama diberbagai lingkungan hingga gang-gang penyambung antar perumahan,” katanya.

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini