SERANG – Pasien S (39) Kelurahan Ciparahu, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak menjabat sebagai ketua rukun tetangga (RT) setempat. Dugaan sementara, pasien pertama di Kabupaten Lebak tersebut terpapar dari warga yang pulang ke Lebak dari zona merah.
“Sering kumpul dengan warga yang suka keluar kota,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten dr. Ati Pramudji Hastuti, Jumat (22/5/2020).
Ati menambahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak akan melakukan tracing kontak dengan pemeriksaan swab kepada orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien, baik di lingkungan keluarga, tetangga, maupun Rumah Sakit Malimping di mana pasien pertama kali dirujuk,” kata Ati.
Saat ini, kata Ati, pasien dirawat di RSUD Banten. Terkait keberatan dari pihak keluarga pasien yang tidak mendapatkan informasi mengenai positif Covid-19 yang menimpa S, Ati menjelaskan alur informasi terkait pemberitahuan hasil laboratorium Covid-19.
“Dari pusat dikirim ke Dinkes Provinsi Banten. Dari Dinkes Banten diinformasikan ke Dinkes Lebak, setelah itu dilanjutkan ke Rumah Sakit Malingping dan baru kemudian kepada keluarga pasien,” ujarnya.
(You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
