KAB. TANGERANG – Sejumlah tenaga medis di Kabupaten Tangerang mulai kelelahan dalam menangani pasien Covid-19. Pasalnya jumlah orang yang terinfeksi semakin bertambah.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardianti saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Jumat (24/4/2020)
Kendati lelah, Desriana memastikan tenaga medis di Kabupaten Tangerang masih mampu melayani pasien Covid-19.
“Alhamdulillah, rekan-rekan tenaga medis masih semangat semua walaupun lelah melayani pasien Covid-19,” katanya
Desiriana menuturkan ada puluhan tenaga medis yang menangani Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Mereka terdiri dari dokter spesialis paru, penyakit dalam, spesialis anak dan spesialis patologi klinik sebagai konsultan, dokter umum 10 orang dan perawat 30 orang. Selain itu, ada petugas lain seperti apoteker, sanitarian, petugas gizi dan lainnya.
“Untuk memastikan kesehatan dan keamanan para tenaga medis Dinas Kesehatan, kami telah menyiapkan pemeriksaan rapid test untuk tenaga kesehatan dan juga alat pelindung diri (APD) yang memadai. Dan apabila ada tenaga kesehatan yang terdiagnosa Covid-19 pemerintah daerah juga telah menyediakan tempat untuk isolasi,” paparnya
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi mengoperasikan Griya Anabatic rumah singgah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid -19, Senin 20 April lalu. “Juga untuk isolasi tenaga kesehatan,” kata Desiriana.
Griya Anabatic menyediakan 100 kamar untuk tenaga medis dan 100 untuk pasien covid-19 dengan gejala ringan.
Menurutnya, sejak dioperasikan Senin lalu, Griya Anabatic telah merawat dua pasien. “Hari ini ada beberapa pasien yang akan masuk, tapi masih menunggu hasil lab dan rontgennya,” ucapnya.
Sekadar informasi, berdasarkan situs covid19.tangerangkab.go.id, angka Covid-19 yang terkonfirmasi positif sebanyak 64 orang, PDP 262 dan ODP 551 orang.
Dirincikan pasien Covid-19 berjumlah 64 orang, sembuh 8, meninggal 5. Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 262 , proses Pengawasan 185, sembuh 59, meninggal 18 Orang. Dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) total 551, proses Pemantauan 337, sembuh 214.
(Tra/Ren/Red)
