TANGERANG – Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto meminta pimpinan di tingkat wilayah untuk lebih waspada pasca pengerebekan agen beras di Jalan Prabu Siliwangi RT 05 RW 13 No.94 Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Selasa, (28/7/2020) lalu.
Turidi mengatakan, kejadian ini sangat luar biasa, apalagi dibungkus dengan penjualan beras (sembako). Dengan kejadian ini pemerintah daerah, baik ditingkatan Kecamatan, Kelurahan bahkan RT dan RW harus lebih waspada lagi. “Saya minta warga pendatang yang ingin buka usaha di wilayah Kota Tangerang harus lebih diteliti lagi tempat usahanya peruntukanya,” katanya kepada BantenNews.co.id, Rabu (29/7/2020).
Politisi partai Gerindra ini sangat menyayangkan adanya persembunyian barang haram yang digerebek oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) kemarin sore.
“Saya cukup menyayangkan di Cibodas terjadi persembunyian barang haram narkotika jenis sabu sebanyak 200 kilogram, artinya Kota Tangerang ini jadi pusat persembunyian narkoba oleh para bandar,” ujarnya.
Kata dia, temuan 200 kilogram sabu ini sangat mencengangkan untuk masyarakat Tangerang, terlebih ditemukan di gudang sembako yang ternyata dipakai menjual narkoba. “Saya mengapresiasi keberhasilan BNN yang telah membongkar sindikat narkoba, dan saya berharap BNN dapat membongkar semua jaringan para bandar narkoba yang merusak Generasi Bangsa,” urainya.
Ia berharap para pelaku dihukum seberat-beratnya jika perlu hukuman mati agar menjadi efek jera bagi masyarakat dan tidak terulang lagi.
Selain itu, Ia juga berharap peran binamas dan babinsa harus terus memantau lingkungan bersama dengan tiga pilar yaitu kelurahan, untuk terus mewaspadai kaitan dengan tempat-tempat yang dianggap mencurigakan seperti tempat peredaran narkoba yang terjadi hari ini.
“Untuk generasi muda saya berpesan narkoba itu norak, narkoba itu ketinggalan zaman dan sesuatu yang tidak bagus. Anak muda harus berani melawan narkoba dengan slogan Stop Narkoba,” imbaunya. (Tra/Wan/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
