Beranda Gaya Hidup Pasca-Pemilu Cebong-Kampret Masih Berseteru di Sosmed, Awas Bisa Bikin Stres!

Pasca-Pemilu Cebong-Kampret Masih Berseteru di Sosmed, Awas Bisa Bikin Stres!

Ilustrasi - foto istimewa IDN Times

SERANG – Pemilu 2019 sudah beres dan kini tinggal menunggu hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun begitu di media sosial masih ramai debat politik yang membahas berbagai hal mulai dari hasil quick count hingga potensi kecurangan.

Terkait hal tersebut psikolog forensik Reza Indragiri Amriel mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap fenomena post-election stress disorder (PESD) atau gangguan stres pasca pemilu. Disebutkan bahwa hal ini terjadi ketika stres yang menumpuk terkait pemilu mulai menimbulkan gejala masalah kesehatan.

“Saya pribadi, misalnya, walau bukan politisi, merasa betapa tenaga tergerus oleh benturan narasi yang deras berseliweran. Sisi kiri kepala, mulai dari belakang lubang mata hingga tengkuk, juga sudah sakit nyut-nyutan. Nyeri,” kata Reza dikutip dari detik.com.

Tanda-tanda orang yang kena PESD di antaranya seperti timbul perasaan masa depan tidak menentu, pupus rasa aman, enggan bersosialisasi, hingga rasa ketidakberdayaan.

Lebih jauh Reza juga menyebut kalau PESD ini juga bisa dialami oleh anak-anak. Meski mungkin anak-anak tidak ikut berpartisipasi aktif dalam pemilu, ramainya konflik di media sosial dapat berdampak pada mereka.

“Anak-anak juga ternyata tak imun dari PESD, baik sebagai dampak langsung maupun tidak langsung. Contoh terjadi lonjakan 35% anak-anak Inggris yang membutuhkan bantuan profesional akibat dihantui oleh isu-isu pascapemilu,” paparnya. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini