PANDEGLANG – Pasca gempa 7,4 skala richter yang mengguncang Banten, Bengkulu, Jawa Barat dan Lampung pada Jumat (2/7/2019) pukul 19.03 WIB dikabarkan ada sekitar 10 rumah warga di Kabupaten Pandeglang yang rusak berat.
Informasi sementara yang dihimpun BantenNews.co.id, satu rumah rusak berada di Kampung Rancanini, Desa Rancajaya, Kecamatan Sukaresmi, satu rumah di Kampung Ciduruk, Desa Gunung Putri Kecamatan Banjar dan 8 rumah di Kecamatan Mandalawangi.
Seorang warga Kecamatan Banjar, Siti Mariah menuturkan, pada saat kejadian gempa ia sedang berada di kamar hendak tidur dan langsung menyelamatkan diri keluar rumah ketika mengetahui ada gempa.
“Lagi di kamar mau tidur, pas gitu kerasa bergoyang terus liat lampu juga bergoyang makanya langsung lari keluar,” tutur Mariah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun Maria mengaku sempat mengalami trauma.
“Kalau gak dikasih air bisa aja ibu pingsan, ini juga masih kaget. Tadi juga pas roboh terdengar gubrak, ibu langsung lari,” ujarnya.
Namun demikian untuk data resmi pasca gempa saat ini masih menunggu dari aparat Pemerintah Pandeglang.
(Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
