Pasca Gangguan Transmisi, Petugas PLN Bekerja Tanpa Kenal Lelah

TANGERANG – Pasca Gangguan transmisi Ungaran-Pemalang 500 kV, PLN UID Banten bersama dengan Unit PLN pendukung seperti PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bali dan PLN Unit Induk Pembangunan Interkoneksi Sumatera Jawa (ISJ) terus melakukan upaya dalam hal perbaikan dan peningkatan pelayanan demi kepuasan pelanggan.

Sementara petugas yang memiliki peran besar adalah Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan sendiri adalah suatu metode kerja dengan tujuan untuk memelihara dan mempebaiki peralatan listrik, perluasan jaringan listrik atau penyambungan baru di saat peralatan atau jaringan masih dalam kondisi bertegangan atau listrik menyala.

Manager Komunikasi PLN UID Banten Eman mengatakan, beberapa upaya yang dilakukan tim PDKB dalam tahap recovery dan pemeliharaan guna memastikan pasokan listrik aman sampai ke rumah pelanggan, Diantaranya Tim PDKB PLN UIT JBB melakukan inspeksi jaringan SUTET 500 kV untuk memastikan tidak ada kerusakan pada jalur transmisi.

“Tim PDKB melakukan pekerjaan dalam kondisi jaringan bertegangan 500.000 volt pada ketinggian 80-100 meter dari permukaan tanah,” kata Eman kepada BantenNews.co.id, Kamis (8/8/2019).

“Upaya penyaluran listrik ini adalah sinergi antara unit-unit PLN yaitu Pembangkit, Unit Induk Transmisi, Unit Induk Pusat Pengatur Beban, Unit Induk Distribusi dan Masyarakat yang juga ikut menjaga saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET),” tambahnya.

Selain itu, lanjut Eman, Unit Induk Pembangunan Interkoneksi Sumatera Jawa (UIP ISJ) pada Kamis (8/8) juga melaksanakan pembangunan ekstensi busbar di GI 150kV New Balaraja bertujuan untuk menghubungkan switchyard eksisting yang sudah beroperasi dengan switchyard baru, dimana pada switchyard baru terdapat instalasi 1 trafo bay dengan daya 60MVA yang siap dioperasikan.

“Dengan terhubungnya switchyard eksisting dengan switchyard baru diharapkan sistem kelistrikan di GI New Balaraja semakin andal tentunya karena adanya tambahan kapasitas daya di GI New Balaraja sebesar 60MVA yang semula kapasitasnya 120MVA menjadi 180MVA sehingga sistem penyaluran di wilayah banten semakin kuat untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan,” ungkapnya.

Tim PDKB PLN UID Banten, menurut Eman, juga terus melakukan pemeliharaan seperti Resetting dan Pengecekan Proteksi Jaringan merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan bidang jaringan untuk tetap menjaga kehandalan pasokan listrik.

“Seluruh Tim PDKB selalu menjalankan tugas dengan penuh semangat demi memberikan pelayanan terbaik PLN dengan bekerja ikhlas. Teriknya matahari semoga jadi saksi, bahwa kami berjuang setiap hari untuk melistriki Indonesia. Ketika hidup dan jaringan listrik hanya dibatasi dengan peralatan isolasi, maka berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah adalah yang utama,” tandasnya. (Ihy/Red)