SERANG – Tsunami di Selat Sunda yang menerjang wilayah Banten dan Lampung Selatan membuat kawasan wisata Anyer tampak lengang. Wilayah yang pada malam kejadian pada Sabtu (22/12/2018) malam tampak ramai oleh warga yang mengungsi, malam ini tampak lengang.
Pantauan BantenNews.co.id, Minggu (23/12/2018), daerah di sekitar Pasar Anyer yang pada hari-hari biasa tampak ramai kini tampak sepi. Mayoritas toko di daerah ini sejak pagi hingga malam tampak lengang.
Arus lalu lintas di kawasan ini juga tampak lancar. Padahal biasanya pada saat akhir pekan apalagi di musim liburan, arus lalu lintas di jalur ini sangat padat.
Beberapa objek wisata pantai juga tampak sepi. Lokasi wisata dari Anyer hingga Cinangka pun tampak sepi. Kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan-kendaraan taktis milik sejumlah instansi yanv akan melakukan evakuasi.
“Kita cari tempat makan saja susah banget. Dari Carita baru nemu rumah makan yang buka di Anyer. Minimarket juga tutup,” ujar Santi, salah seorang warga.
Titik lokasi tsunami di Kabupaten Serang yang terparah terjadi di Desa Bulakan, Kecamatan Cinangka. Sementara di Kabupaten Pandeglang lokasi terparah tersebar di Kecamatan Carita, Labuan, Sumur, hingga Tanjunglesung. (Ink/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
