SERANG – Personel Polres Serang Kota memperketat markas kepolisian pasca aksi teror di Bareskrim Polri, Rabu (31/3/2020). Pemeriksaan dilakukan dengan alat deteksi terhadap semua orang, barang serta kendaraan masuk Polres Serang Kota.
“Kami lakukan monitoring dan patroli serta pengamanan khususnya di Mako. Kami kerahkan seluruh kekuatan yang ada di Polsek serta jajaran sebanyak 120 orang,” kata Kepala Bagian Operasional Polres Serang Kota Kompol Yuda Hermawan.
Bentuk pengamanan tersebut, lanjut Yuda menjadi upaya deteksi dini ancaman dari luar baik yang berpotensi dilakukan perorangan maupun menggunakan kendaraan. “Supaya memiliki daya cegah dari potensi ancaman,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, setiap pengunjung yang masuk ke Polres Serang Kota menjalani pengecekan badan. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya aksi terorisme.
Sebelumnya penyerangan teroris kembali terjadi. Lokasi penyerangan teroris perempuan ke Mabes Polri berjarak 1 km dari rumah Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Sehingga rumah dinas Kapolri pun diperketat.
Penyerangan itu terjadi di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) sore. Pengamanan di dalam kediaman maupun pengamanan arus lalu lintas di depan kediaman Kapolri.
(You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
