SERANG – Pemkot Serang bersama Bank Indonesia (BI) Banten akan menyulap Pasar Lama Kota Serang menjadi pusat kuliner halal, aman, dan sehat. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang Wahyu Nurjamil usai rapat dengan BI Banten dan lintas sektoral Pemkot Serang di aula Walikota Serang, Selasa (31/10/2023).
“Kami melakukan rapat lintas sektoral. Karena insya allah Kota Serang disupport oleh BI akan menciptakan destinasi wisata kuliner di Taman Sari yang disebut sebagai zona khas (kuliner halal aman sehat),” kata Wahyu.
Menurut Wahyu, penataan Pasar Lama menjadi pusat kuliner ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Serang. Selain itu, penataan ini juga bertujuan untuk menciptakan kawasan kuliner yang bersih, sehat, dan nyaman.
“Tujuan Pasar Kuliner halal aman dan sehat ini tentu yang pertama ini terkait dengan penataan ruang di Kota Serang, yang kedua sesuai dengan perintah pimpinan, menciptakan kegiatan ekonomi baru yang ada di kota serang. Dan ini disandingkan dengan program yang ada di BI,” ujar Wahyu.
“Dan yang ketiga tentu adalah untuk peningkatan PAD,” imbuhnya.
Wahyu mengungkapkan, saat ini terdapat sekitar 25 pedagang kuliner yang berjualan di Pasar Lama. Dengan adanya penataan ini, diharapkan jumlah pedagang kuliner dapat bertambah menjadi 40 pedagang.
“Sekarang yang kita kelola untuk pedagang kuliner ini kan hanya 25, kalau itu bertambah 15 berati sekitar 60 persen terjadi peningkatan PAD dari pedagang kuliner yang ada di pasar lama,” kata Wahyu.
Wahyu menjelaskan, BI akan memberikan bantuan berupa pelatihan, packaging, dan pembuatan gerbang untuk kawasan kuliner di Pasar Lama. Sementara itu, Pemkot Serang akan melakukan penataan fisik berupa pembersihan gorong-gorong dan penyediaan tenda untuk para pedagang.
“Dari BI Akan melakukan pelatihan, packaging, bikin gerbang. nah nanti intervensi dari pemerintah daerahnya adalah menyiapkan kondisi yang ideal untuk menciptakan kegiatan ekonomi baru yaitu zona khas,” ujar Wahyu.
“Kita tidak ada bangunan baru, kita hanya membersihkan gorong-gorong secara fisik selebihnya tenda itu akan dibantu oleh BI,” imbuhnya.
Wahyu menambahkan, tidak menutup kemungkinan akan ada pedagang baru yang ingin berjualan di Pasar Lama. Pemkot Serang pun akan menyambut baik kehadiran pedagang baru tersebut, terutama yang menjual makanan khas Kota Serang.
“Nanti tidak menutup kemungkinan kalau ada pedagang-pedagang baru yang mau berdagang, apalagi seperti sate bandeng, atau rabeg itu kita persilahkan,” kata Wahyu.
Wahyu berharap, kawasan kuliner di Pasar Lama dapat menjadi destinasi wisata kuliner yang menarik bagi masyarakat Kota Serang dan sekitarnya. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
