PANDEGLANG – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati yang diusung PKB dan PPP serta 4 partai non parlemen, Thoni Fathoni Mukson dan Miftahul Tamami meminta Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kabupaten Pandeglang memberikan hak dan perlakuan yang sama dengan pasangan petahana.
Hal itu disampaikan Thoni sesaat setelah dirinya dan partai pengusung melakukan pendaftaran ke KPU Pandeglang.
“Kami minta diperlakukan secara adil, kami tidak mau diperlakukan tidak adil atau diskriminatif. Kami tidak mau lagi dipertontonkan hal-hal yang melanggar aturan tapi dibenarkan,” tegas Thoni saat melakukan jumpa pers di Kantor KPU Pandeglang, Senin (7/9/2020).
Kata dia, pasangan Thoni – Miftahul Tamami tidak pernah melakukan intervensi pada siapapun untuk memilihnya di Pilkada nanti. Bahkan dia menegaskan siap menjadi duta pilkada bersih jika dibutuhkan.
“Kami tidak ada intervensi apa-apa, mau intervensi pada siapa wong pemerintahan tidak punya, kami cuma punya sebagian besar masyarakat Pandeglang yang menghendaki perubahan. Kami Thoni – Imat siap menjadi duta bahwa pemilu di Kabupaten Pandeglang nyaman dan nikmat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja’i menyampaikan bahwa selama ini KPU Pandeglang selalu memberikan perlakuan yang sama kepada setiap calon, baik pemberian informasi hingga penerimaan selama di KPU.
“Kami tidak akan memberikan perlakuan yang berbeda seperti contoh dalam kegiatan penerimaan pendaftaran kami sudah menyampaikan siapa saja yang boleh masuk, jadi tidak ada perlakuan yang dibedakan,” jelasnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
