SERANG – PMI Kota Serang mengadakan kegiatan pelatihan Siaga Bencana terpadu Berbasis masyarakat (SIBAT) kepada para tokoh masyarakat di Kelurahan Banten. Acara yang berlangsung 3-4 Juni yang dilaksanakan di aula Kantor Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang melahirkan relawan yang siap tanggap menaggulangi bencana alam, Jumat (3/6/2022).
“Tujuan SIBAT ini, karena melihat bahwa titik di Kelurahan Banten ini khususnya di Kecamatan Kasemen adalah titik terparah saat kejadian banjir beberapa bulan lalu . Oleh karena itu kedepan apabila terjadi lagi bencana, relawan ini harus siap bagaimana koordinasinya, bagaimana penanggulangannya, sehingga terkordinir dengan baik,” kata ketua PMI Kota Serang Adde Rosi Khoirunnisa.
Menurutnya para pemegang kebijakan pada beberapa kasus bencana alam yang terjadi di Kota Serang, kordinasinya belum optimal. Dan Pemerintah Kota Serang juga mengakui kesemrawutan koordinasi tersebut. Ia berharap Pemkot Serang membentuk sebuah forum yang dapat sigap menanggulangi darurat bencana di Kota Serang.
“Saya berharap mereka yang dilatih ini juga bisa menyampaikan kepada masyarakat yang lain, sehingga daerah-daerah atau titik-titik yang memang rawan terjadi bencana, contohnya di Kasemen ini bisa siap kapan saja, apabila terjadi bencana seperti banjir atau kemungkinan potensi tsunami dapat diminimalisir,”ujarnya.
Semenetara itu Lurah Banten IIP Hizbulloh mendukung adanya pelatihan dan pembinaan terhadap para tokoh masyarakat di Kelurahan Banten. Acara ini melibatkan 25 Rt dan Rw di Kelurahan Banten.
“Kedepan para peserta pelatihan ini menjadi ikon masyarakat yang bisa menyebarkan ilmunya kepada warga lain, sehingga warga Kasemen menjadi SDM yang siap tanggap darurat bencana. Dan kedepan, secara bergilir Rt dan Rw lainnya mendapat pelatihan juga,” ujarnya. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
