CILEGON – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Banten mengadakan patroli Siaga Khusus Lebaran 2019 untuk memantau pelayaran kapal yang melintas di Selat Sunda selama arus mudik dan balik antara Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Ini adalah upaya untuk mengantisipasi kondisi membahayakan dan kecelakaan pelayaran.
Kepala Basarnas Banten, M Zaenal Arifin mengatakan pihaknya memiliki kapal besar dengan panjang 40 meter dan kapal kecil dengan panjang 10 meter.
“Kita operasikan secara gantian. Tidak setiap hari kita jalankan,” ujarnya, Sabtu (1/6/2019) malam.
Lebih lanjut Ia menjelaskan pihaknya memiliki helikopter kapal Drupada 208, kapal Rib sepanjang 10 meter, dan rubber boat (perahu karet) tujuh buah yang dapat disiagakan sewaktu-waktu.
“Kami tak berbicara kecepatan (kapal), tapi berbicara keamanan. Cepat tapi tak selamat repot,” tegasnya seperti dikutip dari gatra.com.
Ia melihat kapal roro yang melintas antara Merak dengan Bakauheni hanya memiliki kecepatan 6-7 knot.
Zaenal mengungkapkan kapal patroli hanya berlayar di wilayah alur kurang lebih setengah perjalanan yang kemudian di sisi utara dilanjutkan oleh Basarnas Lampung. Kita bagi dengan waktu untuk alur menuju Pelabuan Merak kembali.
“Untuk meng-cover wilayah ini, Insya Allah bisa,” ujar Arfin, Ia mengaku pihaknya mendapat bantuan insidentil dari Kantor Pusat Jakarta dan Kantor Pusat Banten. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
