LEBAK – Wisata pantai di Banten kembali menggeliat pascapandemi Covid-19. Salah satu destinasi wisata yang mulai didatangai wisatawan dari dalam mapun luar negeri yakni wisata pantai Sawarna, yang terletak di Jl. Sawarna Bayah, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
Ada beberapa pantai yang menjadi incaran wisatawan. Mulai dari Pantai Karang Taraje, Pantai Pulo Manuk, Tanjung Beruk, Pantai Karang Urug, Pantai Gola Langir, Pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar hingga Pantai Cibareno yang berbatasan dengan Pelabuhan Ratu Provinsi Jawa Barat.
Sobat bantennews.co.id yang sudah berniat menuju wisata pantai bisa menggunakan roda dua atau roda empat untuk menuju lokasi. Ada banyak rumah singgah atau penginapan milik warga setempat yang disewakan dengan tarif yang cukup terjangkau. Mulai dari harga 250 hingga 700 ribu per malam dengan kapasitan 2-8 orang.
Salah satu wisatawan asing Michael dari Australia mengku sengaja datang ke Sawarna Bayah setelah mencoba ombak Cimaja di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. “Karakter ombak di sini berbeda dengan di Pelabuhan Ratu. tingkat kesulitan juga berbeda. Apalagi di sini cenderung banyak karang pada tepi pantai. Ini punya kesulitan tersendiri,” kata pria bermata biru tersebut.
Ia bersama tiga orang temannya menginap di home stay yang disediakan warga. “Ini hari ketiga kami di sini,” katanya.
Deden, warga Cisoka, Kabupaten Tangerang bersama delapan anggota komunitas motor skuter matik baru tiba malam tadi ke Sawarna. “Mumpung pabrik libur, kami sengaja touring ke sini naik motor. Sudah dua tahun nggak ke sini gara-gara corona. Sekarang baru terasa lebaran lagi,” ujarnya.
Di Sawarna ia menyewa rumah panggung untuk komunitas motornya. “Ada dua kamar, per kamar kami isi empat orang. Tempatnya cukup nyaman. Ini sewa Rp700 ribu per malamnya. Kami patungan Rp100 ribu per orang,” ujarnya.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
