Panselda : Ratusan Pelamar CPNS Cilegon Tidak Memenuhi Syarat

CILEGON – Panitia Seleksi Daerah (Panselda) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Cilegon hingga Jumat (19/10/2018) malam masih terus memverifikasi berkas persyaratan pelamar.

Sekretaris Panselda Kota Cilegon, Mahmudin mengatakan sejumlah kendala teknis menyangkut dengan berkas lamaran yang diunggah pelamar menyebabkan tim verifikator masih belum merampungkan verifikasi dari total pelamar yang hingga batas akhir pendaftaran pada 15 Oktober lalu jumlahnya mencapai 3.411 pelamar.

“Ya kendalanya itu mungkin karena faktor buru-buru, atau mungkin penguasaan teknologinya yang kurang atau pas ngupload jaringannya lemot, sedangkan yang diupload itu juga kan lebih dari enam berkas. Jadi kita terpaksa mengkonfirmasi pelamar, misalnya karena STRnya (Surat Tanda Registrasi) saja yang muncul, tapi ijazahnya ngga muncul, akibatnya kan kita tidak bisa melihat IPK,” ujar Mahmudin ditemui di ruang Panselda di Aula Setda II Kota Cilegon, Jumat (19/10/2018) malam.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon ini menambahkan, akibat kondisi itu, pihaknya belum dapat mengumumkan hasil seleksi administrasi kepada seluruh pelamar yang semula dijadwalkan pada hari ini.

“Memang rencana kita tadi akan diumumkan hari ini, tapi kan karena semua tahapan yang mundur, seperti batas waktu pendaftatan, akhirnya tahapan yang lainnya juga menyesuaikan. Tapi, rencanaya besok (Sabtu, 20/10/2018) sudah bisa kita umumkan, di portal kita https://www.bkpp.cilegon.go.id, karena kan batas akhirnya itu sebenarnya tanggal 21,” terangnya.

Pada tahap pengumuman itu nantinya, lanjut Mahmudin, peserta akan mendapatkan email dari Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) Badan Kepegawaian Negara (BKN) kaitan dengan kabar kelulusan seleksi administrasi dan informasi kaitan dengan penyebab peserta Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dalam tahap seleksi administrasi.

“Sementara ini Panselda sudah memverifkasi lebih dari 3.000 pelamar, tadi siang yang saya dapat informasinya (pelamar) yang tidak memenuhi syarat (TMS) itu sekitar 150 pelamar. Tapi intinya saya berharap peserta tes itu nanti lebih dari 3.000,” tandasnya. (dev/red)