TANGERANG – Dinas Pendidikan Kota Tangerang menyiapkan dua skema pembelajaran di tengah Pandemi Covid-19. Dua skema pembelajaran tersebut dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau online dan menggunakan internet serta skema pembelajaran luring (luar jaringan).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, untuk pembelajaran daring Dinas Pendidikan pekan lalu baru melaunching 650 video pembelajaran yang nantinya bisa diakses melalui aplikasi Tangerang LIVE dan di distribusikan oleh wali kelas kepada siswa.
“Saat launching (peluncuran) bahkan kami juga mendapatkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan nominasi pembuatan video pembelajaran terbanyak yang dibuat guru,” katanya kepada awak media saat ditemui di Wisma PGRI Kota Tangerang, Senin (20/7/2020).
Sementara, untuk skema pembelajaran luring, sekolah sudah menyiapkan buku paket, LKS, dan modul yang nantinya digunakan untuk siswa yang tidak memiliki smartphone. “Ketika anak tidak memiliki handphone (hp), jadi belajarnya tetap di rumah masing-masing,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kota Tangerang itu.
Kata Jamaluddin, pihaknya juga menyiapkan Bina Wilayah (Binwil) yang terdiri dari kepala sekolah, wali kelas, dan guru yang nantinya mendata anak-anak yang orangtuanya tidak memiliki hp. “Ketika sudah didata, anak-anak yang tidak punya hape mendatangi sekolahnya untuk mendapat tugas dari buku paket, LKS, dan modul lainnya,” urainya.
Dengan skema pembelajaran yang dibuat, lanjut Jamaluddin, ia berharap proses pembelajaran siswa SD dan SMP di Kota Tangerang tetap berjalan maksimal meski dalam kondisi pandemi Covid-19. (Tra/Wan/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
