Beranda Pemerintahan Pandemi Covid-19, Kemensos Salurkan Bansos Sembako Tahap Pertama di Tangsel

Pandemi Covid-19, Kemensos Salurkan Bansos Sembako Tahap Pertama di Tangsel

Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan tahap pertama bantuan sosial (Bansos) sembako untuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel) - (Foto Ihya Ulumudin/BantenNews.co.id)

TANGSEL – Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan tahap pertama bantuan sosial (Bansos) sembako untuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bertempat di Balai Warga RW 08, Kelurahan Rempoa, Ciputat Timur, Jumat (8/5/2020).

Penyerahan Bansos tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemensos didampingi oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan juga forkopimda kota tangsel.

Sekjen Kemensos RI, Hartono Laras menjelaskan penyaluran bansos sembako dari Presiden ini merupakan tahap pertama setelah DKI Jakarta.

“Untuk bantuan sembako ini dimulai di tiga kelurahan terlebih dahulu yakni Rempoa, Cirendeu, dan Pisangan, sisanya akan dilakukan ditahap kedua,” terang Hartono, Jumat (8/5/2020).

Menurut Hartono, Kota Tangsel sangat aktif untuk memverifikasi data terpadu kesejahteraan sosial, dari data tersebut memudahkan pihaknya untuk menyalurkan bantuan sosial, seperti untuk PKH sebanyak 7 ribu, bantuan non tunai sebanyak 12.182 ditambah 6.878 dan untuk bantuan sembako Presiden ini sebanyak 75.961.

“Kami berpesan jika ada yang tidak terdata atau masih dalam bansos maupun PKH dan sebaliknya bisa dievaluasi dan bisa diisi datanya kepada pihak terkait, jadi tidak perlu khawatir, karena pemerintah memiliki perhatian luar biasa untuk penanganan Covid-19 ini,” ungkapnya.

Hartono berharap bantuan ini bermanfaat, nantinya penyaluaran akan dilakukan 6 kali dan bantuan ini diharapkan tepat sasaran.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terima kasih atas kehadiran langsung Sekjen dan Dirjen Kemensos dalam penyaluran jaring kesejahteraan sosial berupa bantuan sembako dari Presiden dalam penanganan Covid-19.

“Covid ini menjadi musuh kita bersama, dimana kita tidak bisa salat di masjid, sekolah di rumah, dan tidak boleh keluar rumah jika tidak ada urusan yang urgent, namun ini merupakan ujian dari Allah bukan azab. Semoga kita lulus ujian ini,” ungkap Airin.

(Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini