Beranda Peristiwa Pandemi Covid-19, DKP3 Tangsel Cek Lapak Penjual Hewan Kurban

Pandemi Covid-19, DKP3 Tangsel Cek Lapak Penjual Hewan Kurban

Hewan kurban di Griya Farm. (Qizink/bantennews)

TANGSEL – Masa pandemi Covid-19 masih akan berlanjut sampai Idul Adha mendatang. Kesehatan hewan kurban menjadi perhatian utama bagi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Seperti diketahui, Kota Tangsel dan Tangerang Raya sudah mengalami penurunan penyebaran Covid-19. Dari yang mulanya zona merah, sekarang sudah zona orange.

Untuk itu, dalam menekan angka Covid-19 di momen Idul Adha mendatang, DKP3 Tangsel mengecek dan mengawasi lapak-lapak penjual hewan kurban.

Kepala Seksi Peternakan DKP3 Kota Tangsel, Sandra Larasari mengatakan pengawasan dilakukan sebagai upaya memeriksa kesehatan hewan kurban.

Setelah didatangi dan dicek, lapak akan diberi stiker. Hal itu untuk mengetahui apakah hewan layak diperjualbelikan sebagai hewan kurban atau tidak.

“Setelah itu kita berikan surat keterangan kesehatan hewan. Hewan-hewan tersebut kondisinya sehat dan siap dikurbankan,” katanya, Senin (27/7/2020).

Untuk memastikan kesehatan hewan yang dijual oleh para pedagang tersebut, DKP3 Kota Tangsel juga telah menyiapkan 54 dokter hewan gabungan dari pihak swasta dan juga dinas. Mereka nantinya disiapkan sampai dengan pemotongan hewan kurban.

“Hasil sementara secara keseluruhan hewan sehat dan tidak ditemukan hewan yang kondisinya sakit atau tak layak dijual. Meski saat pemeriksaan ditemukan kondisi mata hewan yang merah akibat polusi kendaraan, namun tak mengurangi kualitas,” ujarnya.

Adapun untuk keseluruhan hewan kurban yang diperjualbelikan di lapak-lapak di Tangsel belum diketahui jumlahnya. Termasuk jumlah pelapak yang tersebar di tujuh kecamatan di Tangsel. Hingga kini pihaknya masih terus melakukan pendataan.

“Ini kita sambil mendata jumlah hewannya. Masih kita data juga untuk jumlah pelapak, apakah mengalami kenaikan pada tahun ini atau penurunan dari tahun sebelumnya,” pungkas Sandra.

(Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini