TANGSEL – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyebut, di masa pandemi covid-19, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) menjadi alternatif bagi siswa yang belajar di rumah.
Di TBM, kata dia, banyak menyediakan referensi buku, sehingga siswa lebih mudah untuk mengaksesnya dan tidak ketinggalan untuk membaca.
Hal itu dikatakan Airin saat menutup rangkaian acara Festival literasi di TBM Maleo, Pondok Pucung, Pondok Aren, Minggu (25/10/2020). Acara ini sebelumnya diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kesadaran literasi bagi masyarakat.
“Apapun bentuk perlombaan dan festivalnya, asal dilakukan sungguh-sungguh dan memiliki tujuan maka akan memberikan manfaat kepada pesertanya. Bisa menanamkan budi pekerti dan lainnya,” ujar Airin.
Adapun festival ini, lanjut dia, merupakan pelengkap pendidikan yang tidak setiap hari siswa dapatkan di sekolah. Apalagi, saat ini Tangsel masih menerapkan belajar di rumah, sehingga ini bisa sangat dimanfaatkan.
“Saya berharap festival semacam ini bisa terus dilakukan. Tapi pesan saya tolong terapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Sementara itu, ketua Komunitas Gemar Membaca (Magma) Kota Tangsel Herlina Mustika Sari menjelaskan, selama ini Pemerintah Kota Tangsel terus memberikan dukungan terhadap komunitas ini agar bisa dan mampu meningkatkan minat bacanya.
Magma saat ini, lanjut Herlina, membawahi sekitar 80-an taman baca masyarakat. Dimana sudah didirikan semenjak 10 tahun yang lalu.
Dengan harapan bahwa makin banyak tamanbaca yang bisa memberikan fasilitas berupa buku bacaan dan kegiatan lain.
“Komunitas ini didirikan oleh Walikota Tangsel sendiri, dengan komitmen bahwa Tangsel mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas,” pungkasnya. (Ihy/Red/SG)