Beranda Pariwisata Pandeglang Bakal Punya 14 Geoheritage

Pandeglang Bakal Punya 14 Geoheritage

Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama Kepala Dinas ESDM Provinsi Banten Eko Palmadi (kanan).

PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten Pandeglang sedang mengajukan beberapa warisan geologi untuk ditetapkan menjadi Geopark Nasional. Prosesnya sudah berada pada tahapan akhir menuju penetapan oleh Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM).

“Dari 29 warisan geologi yang diajukan, kurang lebih ada 14 Geoheritage yang akan masuk dalam surat keputusan Bapak Menteri ESDM,” jelas Rosi, Kepala Bidang Promosi dan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Pandeglang pada acara Fokus Grup Discussion (FGD) Penetapan Warisan Geologi Geopark Ujung Kulon di Pandeglang, Jumat (18/10/2019).

Ia juga mengatakan, dari 14 itu yang menjadi Geoheritage beberapa di antaranya seperti Carita Regen Boncel, Panimbang Batu Hideung, Cigeulis Curugsawer dan Goa Lalay, Cimanggu Curug Bedug dan Curug Dengdeng serta Batuan Ngampar Larva.

“Dan sisanya dari 29 yang diusulkan ini akan kami pilah agar bisa menjadi Geowisata dan Geokonservasi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Rosi mengungkapkan, tahapan yang dilakukan menuju ditetapkannya Geopark Nasional Ujung Kulon menjadi Geopark nasional sudah 80 persen.

“Selanjutnya kita akan mengajukan surat pengusulan Geopark nasional ke Kementerian ESDM dilengkapi keputusan Menteri ESDM, dan master plan geopark Nasional Ujung Kulon,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku bersyukur proses pengajuan Geopark Ujung Kulon dapat berjalan lancar.

“Dengan ditetapkannya Ujung Kulon, tentu akan memberikan dampak yang positif bagi ekonomi bufferzone dan sebagai pelestarian akan warisan dunia,” tutupnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini