SERANG – Palang pintu perlintasan kereta api di Ciceri, Kota Serang, rusak parah setelah ditabrak oleh sebuah mobil bak terbuka.
Akibat kejadian tersebut, sistem pengamanan lintasan rel tak dapat berfungsi optimal, dan kini petugas terpaksa mengatur lalu lintas secara manual.
Wahyudin, petugas jaga palang pintu menjelaskan bahwa insiden itu terjadi pada sepekan yang lalu, sekitar pukul 11.00 WIB siang.
Saat itu, palang sudah dalam posisi tertutup dan sirine tanda kereta akan melintas juga telah berbunyi. Namun, tiba-tiba sebuah mobil bak terbuka yang mengangkut barang-barang pindahan menerobos dan langsung menabrak palang hingga patah.
“Mobilnya nerobos aja padahal palang sudah tertutup dan sirine bunyi. Saya juga gak tahu kenapa sopirnya nekat, mungkin karena buru-buru. Setelah nabrak, dia langsung kabur,” ujar Wahyudin saat ditemui di lokasi, Senin (30/6/2025).
Kereta yang melintas saat kejadian datang dari arah Merak menuju Rangkasbitung. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Namun, kerusakan palang membuat sistem pengamanan otomatis di lintasan tersebut tidak berfungsi seperti biasa.
“Saya sempat mau cegat mobil itu, tapi saya juga harus fokus jaga palang karena kondisi rusak dan kereta sudah dekat. Sekarang kami jaga manual, setiap kereta lewat kami yang nyetop kendaraan satu per satu,” jelasnya.
Pihak petugas sudah melaporkan kejadian ini ke teknisi pusat dan diharapkan perbaikan bisa dilakukan dalam waktu dekat. “Rencananya sih besok sudah diganti palangnya,” tambah Wahyudin.
Ia pun mengimbau kepada seluruh pengendara agar lebih disiplin saat melintas di perlintasan kereta api.
“Jangan terburu-buru, fokus dan patuhi rambu-rambu. Keselamatan lebih penting daripada waktu. Jangan sampai kejadian ini terulang,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd